RADARKUNINGAN - Perpanjangan kontrak pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY) hingga 2027, dibarengi dengan target Skuad Garuda harus masuk 100 peringkat FIFA.
Hal tersebut diungkapkan Exco PSSI, Arya Sinulingga kepada wartawan usai penandatanganan perpanjang kontrak STY selesai dilakukan.
Dijelaskan Arya, pelatih asal Korea Selatan tersebut, bakal terus menemani pasukan Garuda hingga tahun 2027 mendatang.
Adapun dalam kesepakatan perpanjangan kontrak, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta STY bisa membawa Timnas Indonesia masuk 100 besar peringkat FIFA, bukan masuk Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Kembali Jadi Bintang Iklan
"Enggak ada (target lolos Piala Dunia). Begini, kalau target kan kita untuk pelatih sendiri kan kita berharap mencapai 100 (ranking FIFA) lah gitu," ucap Arya di Jakarta, Selasa 9 Juli 2024.
Sementara untuk Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, sambung Arya, bukan merupakan target utama PSSI yang dibebankan kepada STY.
Namun begitu, Arya berharap Timnas Indonesia bersama STY, bisa masuk ke Piala Dunia 2026 lewat putaran empat.
"Ya berharapnya ketika round 4. Memang 3-4 ya. Tiga lawan di grup itu adalah kemarin langganan Piala Dunia gitu. Tiga nih (Jepang, Australia, Arab Saudi)," ungkapnya.
BACA JUGA:Blijvers, Salah Satu Kunci dari Perburuan Atlet Naturalisasi Indonesia, Simak Penjelasannya!
Ditambahkan Arya, Indonesia harus realistis menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang tergabung di grup berat (Grup C).
"Jadi ya sudah tahu dia berat banget nih grup. Tapi kan kita kan nothing to lose tuh. Jangan jadi beban berat. Realistis, tapi kita berjuang habis-habisan," jelas Arya.
Peringkat FIFA Timnas Indonesia sejauh ini, terus mengalami peningkatan. Skuad Garuda berhasil naik satu peringkat, kini menempati posisi ke-129 dunia.
Peningkatan tersebut, berkat dua penampilan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia, yang berakhir dengan imbang.
BACA JUGA:Maarten Paes Tampil Baik di Bawah Mistar, Pendukung Timnas Indonesia Jangan Lupakan Ernando Ari