Penambahan poin dari dua tim yang merupakan langganan Piala Dunia tersebut, merupakan keuntungan bagi anak asuh STY.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat naik dua peringkat setelah bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa, 10 September 2024.
Tambahan poin sebesar +8,57 membuat Indonesia naik dari peringkat 132 ke 130 dengan total poin 1.124,18.
Namun, keberuntungan berpihak lagi pada Timnas Indonesia. Berkat kekalahan Malawi dari Burkina Faso dengan skor 3-1, Malawi mengalami pengurangan poin sebesar -6,80, sehingga poin mereka turun menjadi 1.117,41.
BACA JUGA:Maarten Paes Bersinar Bersama Timnas Indonesia, FC Dallas Rayakan Layaknya Pendukung Pribumi
Hal ini memberi kesempatan bagi Indonesia untuk naik satu peringkat lagi, menggeser Malawi dan menempati posisi 129 di dunia.
Jika dihitung sejak FIFA Matchday bulan September 2024, Timnas Indonesia telah naik empat peringkat dari posisi 133 ke 129, dengan total perolehan poin sebesar 15,45.
Sejak pertama kali diperkenalkan, STY mendapat warisan Timnas Indonesia yang menempati peringkat FIFA di posisi 173 pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, Indonesia kembali turun ke posisi 175. Masuk tahun 2022, Skuad Garuda mulai naik peringkat ke 155 dunia.
Kemudian di tahun 2023, STY berhasil memperbaiki posisi yang berada di peringkat 146. Tahun 2024, terjadi peningkatan yang lebih signifikan yakni di posisi 129.
Menurut Pengamat Sepakbola Tanah Air, Justinus Lhaksana atau dikenal dengan sebutan Coach Justin, target masuk 100 besar bagi STY bisa tercapai dalam waktu singkat.
Menurut Coach Justin, materi pemain Timnas Indonesia saat ini yang banyak mengalami perubahan, bisa berdampak terhadap perbaikan posisi di peringkat FIFA.
"Kalau untuk 100 besar, merem (bisa)," tegas Coach Justin dikutip dari tayangan JebreeetmediaTV.
Ditambahkannya, dengan hadirnya Maarten Paes dan kawan-kawan memperkuat Timnas Indonesia, peluang Indonesia untuk naik peringkat sangat terbuka lebar.
Bahkan menurutnya, target yang diberikan PSSI yakni masuk peringkat 100 besar FIFA, bisa terlewati dengan racikan STY.
"Kalau kontraknya hingga 2027, bisa posisi 60 hingga 70 (Peringkat FIFA)," ungkapnya.