"Dan kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain," jelasnya.
BACA JUGA:Psywar Justin Hubner: Waktunya Timnas Indonesia Sikat Bahrain dan China
BACA JUGA:Menpora Keluhkan Stadion GBK Dipenuhi Penonton Tanpa Tiket, Ini Langkah PSSI
Adanya dugaan campur tangan orang dalam sehingga stadion dipenuhi oleh pendukung ilegal, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir minta agar cepat dilakukan penyelidikan.
"Ini pak Ketum Erick Thohir sudah meminta kepada kita, kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya," ungkap Arya.
Arya juga menambahkan PSSI akan melakukan perubahan total untuk sistem masuk ke Stadion GBK nanti.
Hal ini akan dilalukan saat laga melawan Jepang (15 November 2024) dan Arab Saudi (19 November 2024). Kedua laga tersebut digelar di Stadion GBK.
BACA JUGA:Tidak Memiliki Darah Indonesia, Nenek Maarten Paes Benarkah Lahir di Kediri?
BACA JUGA:Janji Calvin Verdonk Saat Timnas Indonesia Bersua Bahrain dan China Oktober Mendatang
"Di samping itu hasil evaluasi singkat kemarin kami akan melakukan perubahan total untuk menajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion," tambahnya.
Adapun tindakan yang akan dilakukan, PSSI bakal menggandeng pihak ketiga untuk segi pengamanan.
"Kemarin sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profesional. Jadi kami sangat serius soal keamanan, kenyaman akan diambil alih oleh orang-orang profesional," jelasnya.
Dengan adanya kebijakan baru, Arya mengatakan bahwa penonton akan sedikit lebih repot saat masuk ke stadion karena adanya scanning.
BACA JUGA:Lupakan Ole Romeny! Profil Delano Ladan, Opsi Lain Striker Timnas Indonesia
Namun hal ini dilakukan demi terciptanya keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat menonton Timnas Indonesia.
"Sekali lagi kita minta maaf saat dia laga bulan November nanti pintu masuk akan lebih ketat, sedikit merepotkan. Tapi ini demi kemanan keselamatan, kenyamanan dan ini pelajaran berharga bagi kita semua," tukas Arya Sinulingga.