Terutama untuk meraih prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kota Bogor tahun 2026 mendatang.
"Saya percaya ketua IPSI memiliki dedikasi dan loyalitas, dan KONI komitmen mendorong skala prioritas dan salah satunya adalah IPSI. Namun tentunya kami berharap perhatian dari pemkab agar olahraga khususnya pencak silat bisa lebih berprestasi," ujar Ridho.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Pengprov IPSI Jabar, Agus Susanto yang berharap IPSI Kuningan bisa bekerja sama mencetak atlet berprestasi dan jangan sampai membiarkan atlet potensial hijrah ke daerah lain.
BACA JUGA:Coach Justin Optimis STY Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar Peringkat FIFA, Begini Katanya
BACA JUGA:Pertahankan Jiwa Gotong Royong, Warga Wanayasa Hotmix Jalan Gang Secara Swadaya
Salah satu upayanya menurut Agus mungkin dengan meningkatkan anggaran pembinaan.
Khususnya jika mengacu pada fakta bahwa pencak silat adalah warisan tak benda dunia sejak Desember 2020 yang perlu dilestarikan.
"Semoga ke depan IPSI Kuningan memiliki padepokan sendiri, sehingga prestasi bisa terbentuk dengan rutin menggelar atau mengikuti kejuaraan," harap Agus.
Menanggapi harapan para praktisi pencak silat, Pj Sekda Kuningan DR H A Taufik Rohman MSi MPd menegaskan bahwa Kuningan akan maju oleh orang Kuningan dan yang peduli Kuningan.
BACA JUGA:Timnas Dapat Pemain Lagi, Mauro Zijlstra Segera Bertolak ke Indonesia Simak
Pj Sekda berharap pengurus yang baru dapat mendorong perubahan positif dan menghadirkan prestasi yang mengharumkan nama Kuningan, dan yang paling penting pencak silat semakin membudaya di Kuningan.
"Pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Unesco menjadi identitas dan harus dipertahankan. Pemkab akan berupaya mendukung prestasi olahraga, khususnya dengan kebijakan anggaran yang rasional," ujar Taufik. (")