Ahmad Syaikhu Komitmen Beri Kemudahan Akses Pupuk Petani hingga Percepat Program Pompanisasi

Senin 07-10-2024,15:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

BOGOR, RADARKUNINGAN - Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu, komitmen untuk memberikan kemudahan akses bagi petani di Jawa Barat terhadap kebutuhan pupuk.

Hal tersebut dilakukan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu ketika menyerap aspirasi masyarakat di Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu 6 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih hingga pupuk bagi para petani. Padahal, Desa Srogol terletak di kawasan pegunungan.

"Pertama kaitan dengan sulitnya air, air bersih susah emang? Padahal daerah gunung, biasanya gunung banyak air," ucap Syaikhu.

BACA JUGA:Tips agar Kulit Tetap Sehat saat Main Tenis, Simak

BACA JUGA:Tips Pemakaian Skincare Routine Malam ala Hyungwon MONSTA X

Syaikhu mengatakan bahwa pemerintah memiliki program pompanisasi yang digulirkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

"Ada program di pemerintah itu namanya pompanisasi, bagaimana mengalirkan dari sumber air di atas, jangan dari sungai, kalau dari sungai ke atas harus di pompa, tapi kalau dari atas ke bawah kan gak perlu di pompa, ngalir sendiri," katanya.

Syaikhu berkomitmen, pihaknya akan memperjuangkan program tersebut agar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor khususnya di Desa Srogol. 

"Kalau nanti saya jadi gubernur ya nanti akan bisa pelaksanaannya lebih cepat," ujarnya.

BACA JUGA:3 Alun-alun di Cirebon Ini Cocok untuk Tempat Nongkrong, Yuk Kepoin!

BACA JUGA:Identitas 3 Korban Kecelakaan di DH Garden Kuningan, 3 Korban Kritis Bakal Dirujuk

Sedangkan untuk masalah pupuk, kata Syaikhu, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses pupuk organik bagi para petani di Jabar.

Dia menyebut bahwa kemudahan akses pupuk bagi petani ini menjadi salah satu dari 17 program prioritas pasangan ASIH.

"Saya dengan Kang Ilham sepakat bahwa ini harus ada intervensi dari pemerintah provinsi, salah satunya adalah kita tidak mengandalkan pada pupuk kimia, tetapi harus dibantu juga dengan pupuk organik," katanya.

Kategori :