RADARKUNINGAN.COM - Striker Bertalenta Milik Madura United Arsa Ahmad, tampil menjanjikan di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Apakah bisa dilirik pelatih Shin Tae-yong (STY)?
Madura United tampil dengan wajah berbeda di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Banyak pemain baru yang menghiasi komposisi tim mereka. Setidaknya, tim Laskar Sape Kerrab sudah merekrut 20 pemain lebih pada musim ini.
Arsa Ahmad menjadi salah satu pemain baru Madura United di Liga 1 2024/2025. Ia didatangkan lewat skema bebas transfer dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Di atas lapangan, sosok kelahiran 31 Oktober 2003 (20 tahun) ini adalah pemain yang punya talenta besar sebagai striker. Yuk, ketahui profil menarik Arsa Ahmad.
BACA JUGA:Prediksi Bahrain vs Indonesia, Pengamat Persib: Skuad Garuda Menang 1-0
Arsa Ramadan Ahmad punya pengalaman menimba ilmu di Indonesia Soccer Academy pada 2017. Pada tahun selanjutnya, ia mengembangkan talentanya di Bhayangkara FC U-16.
Arsa Ahmad lalu dipercaya masuk ke Garuda Select pada 2019.Kiprah Arsa Ahmad di Garuda Select hanya bertahan selama 1 tahun.
Setelah itu, ia diberi kesempatan untuk masuk ke Bhayangkara U-18. Kiprah Arsa Ahmad kali ini berlangsung cukup lama di Bhayangkara U-18 dalam kurun waktu 2020—2022.
Usai berkiprah di Bhayangkara U-18, Arsa Ramadan Ahmad sempat melanjutkan kariernya bersama tim asal Jawa Timur. Ia pernah menjadi bagian dari Deltras Sidoarjo pada 2022.
BACA JUGA:Awalnya untuk Kebutuhan Pribadi, Budidaya Magot Kini Bisa Mendatangkan Cuan
Akan tetapi, lagi-lagi, kiprah Arsa Ahmad di sana hanya bertahan sebentar.Pada 2023, Arsa Ahmad mendapat kepercayaan untuk bermain di tim senior Bhayangkara FC. Ini menjadi titik awal kiprah profesionalnya.
Bahkan, Arsa Ahmad langsung mempertontonkan bakat besarnya saat debut di Liga 1 Indonesia 2023/2024.Arsa Ahmad mendapat kesempatan cukup di Liga 1 2023/2024.
Ia diberi kepercayaan tampil dalam 11 penampilan (462 menit bermain) dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist.
Sialnya, ketika itu, kiprah Arsa Ahmad tak berjalan mulus karena Bhayangkara mesti terdegradasi ke Liga 2. Ia pun resmi diputus kontrak.