RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, melakukan rekayasa dalam proses pemulihan anak-anak asuhnya jelang duel melawan China.
Dalam latihan perdana di China yang digelar Sabtu (12/10/2024), Shin menerapkan skenario demi memulihkan para pemainnya usai laga melawan Bahrain.
Kelelahan yang dialami para pemain Timnas tak cuma berasal dari duel melawan Bahrain, tapi juga perjalanan panjang.
Meski menggunakan pesawat sewaan, perjalanan yang hampir 10 jam juga menguras stamina para pemain.
Dengan situasi ini, Shin membagi timnya ke dalam dua tim. Para pemain yang tampil di duel melawan Bahrain hanya berlatih di gym hotel.
"Sementara, bagi yang tak main berlatih di lapangan secara normal. Perjalanan kami juga lama, hampir 10 jam, makanya tim dibagi dua," ujar Shin usai latihan.
Permasalahan Timnas saat ini adalah soal adaptasi. Cuaca Bahrain dan China begitu berbeda, membuat para pemain harus bekerja keras menyesuaikan kondisi tubuhnya.
"Cuaca dan waktu, kami perlu adaptasi. Sebab, cuaca di sini berbeda dengan sebelumnya," ujar Shin.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingin Bangun Stadion Bertaraf Internasional di Kota Depok
Terkait kondisi pemain, Shin menyatakan sebenarnya ada dua pemainnya yang cedera, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Tapi, Shin memastikan cedera Sandy dan Jordi, tak terlalu parah sehingga bisa pulih tepat waktu."Tak usah khawatir.
Selain Jordi dan Sandy yang cedera ringan semua pemain fit," kata Shin usai latihan dikutip dari keterangan resminya.
Timnas sebenarnya memiliki keuntungan karena tiba lebih dulu dari China.
BACA JUGA:Jokowi A Bicarangkat Soal Kontroversi Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Begini Katanya!