RADARKUNINGAN.COM - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Acep Adang Ruhiyat dan Gita KDI menegaskan, bilamana terpilih nantinya, pihaknya tidak akan membagi bagikan uang. Meskipun demikian, empat program ditawarkan dalam bentuk kartu bahagia.
Hal itu terlontar saat keduanya memberikan sosialisasi dan bimbingan terhadap ratusan simpatisan di dua tempat, yaitu, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan, Minggu, 20 Oktober 2024.
BACA JUGA:Singgung Anak Muda Cemas dan Bunuh Diri, Gita KDI Janjikan Prakerja dan Sejahterakan Wanita
Kepada radarkuningan, Calon Gubernur dari Partai PKB, Acep Adang mengungkapkan, ada empat kartu yang ditawarkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Diantaranya Kartu Pendidikan Bahagia, Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Kewirausahaanpaslo dan Insentif Guru Ngaji
"Ada empat, ada tiga program untuk kebutuhan dasar yang terkait masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi. Untuk kebutuhan dasar yang sifatnya primer, kita menawarkan empat kartu. Kartu keluarga bahagia, kartu pendidikan bahagia, kartu kewirausahaan dan insentif guru ngaji," ungkapnya.
BACA JUGA:Tak Bisa Asal Posting, Bawaslu Kuningan Awasi Medsos Paslon
Dikatakannya, keempat kartu tersebut dapat terwujud bilamana dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat tahun ini.
Sementara itu, Pasangannya, Gita KDI menyebut dengan tegas, bahwa pihaknya tidak akan membagi bagikan uang, melainkan kontrak politik dalam empat kartu tersebut.
"Ada beberapa program yang ditawarkan, kita tidak akan membagi bagikan uang, tapi kita akan kontrak politik dengan masyarakat Jawa Barat," ucap Gita KDI melalui sambutan.
Namun, Gita berjanji akan mensejahterakan generasi millenial berupa bimbingan dan bantuan modal dalam bentuk Wiraswasta Prakerja.
BACA JUGA:Pemetaan Falam Dokumen, BPBD Kuningan Susun Kajian Risiko Bencana Sejak Dini
Kemudian yang paling utama daripada program itu, ialah menjadi garda terdepan dalam mensejahterakan kaum perempuan. Terutama, para single Mom dan Ibu hamil.