Dia pun berupaya terus mendorong para siswi lebih mengembangkan kemampuannya dalam bermain sepak bola.“Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan, sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik,” kata Coach Timo.
Namun demikian, Coach Timo menyarankan agar para siswi juga tak hanya mengandalkan training darinya.
Menurutnya, para pemain harus bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) agar dapat jam terbang di liga yang berkesinambungan.
Sementara, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menilai, turnamen ke-13 dari total 17 rangkaian yang bakal dihelat, berlangsung kompetitif dan penuh kejutan.
BACA JUGA:Seleksi Terbuka Jabatan Sekda Kuningan, Sudah 9 yang Daftar, Dua Pendaftar dari Kemendagri
Dia juga semringah, karena ada peningkatan peserta yang dibarengi juga kualitas para siswi yang cukup merata.
“Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir.
Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” ujar Yoppy.
Pada gelaran MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024, SDN Tempel Surakarta mempertahankan gelar juara usai keluar sebagai kampiun di KU 12.
BACA JUGA:Sejarah Juara Dunia Aldi Satya Mahendra, Merah Putih Yamaha Semakin di Depan !
Sementara, SD Kristen Manahan Surakarta juga melakukan hal serupa, yakni menjadi juara lagi di KU 10. Semoga bermanfaat ya.