RADARKUNINGAN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengungkapkan, Indonesia tak perlu surat FIFA demi memastikan laga lawan Bahrain tetap di Jakarta. Kenapa demikian?
"Tidak perlu (surat dari FIFA). Saya yakin mereka tidak akan merespons karena ketika ada respons dari FIFA, sebelum surat itu datang, mereka akan ke Indonesia dulu untuk menanyakan kesiapan kami," kata Yunus di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Yunus mengungkapkan, sejauh ini FIFA belum datang ke Indonesia untuk menanyakan kesiapan sebagai tuan rumah. Itu berarti, FIFA memang tidak merespons keinginan dari Bahrain.
"Selama FIFA tidak akan datang ke Indonesia untuk menanyakan, baik itu kepada federasi atau pemerintah, seperti yang kami ketahui, FIFA tidak akan merespons keinginan Bahrain," ujar Yunus.
BACA JUGA:Ahmad Syaiku Soroti Persoalan Banjir hingga Tawuran Konten di Kabupaten Cirebon
Yunus mengungkapkan keyakinannya bahwa venue Indonesia lawan Bahrain tidak akan berubah. Dia yakin akan kualitas FIFA yang memiliki banyak konsultan teruji.
"Yang pasti bagi kami itu (pindah laga dari Indonesia) tidak mungkin terjadi karena bagi kami karena FIFA itu organisasi terbesar di dunia bahkan diakui oleh beberpa konsultan yang memiliki sistem yang sudah teruji," ujar Yunus.
PSSI mengaku memiliki banyak testimoni bagus dari negara lain yang sudah bertandang ke markas Timnas Indonesia.
Itu terkait aspek keamanan dan kenyamanan ketika mereka datang ke Indonesia.
BACA JUGA:Strategi ASIH Entaskan Pengangguran Anak Muda di Jawa Barat
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.
Tisha mencontohkan bagaimana Indonesia memberikan pelayanan kepada negara yang beraksi di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
"Kami selalu memberikan yang terbaik, tim-tim dari negara lain ketika datang ke Indonesia selalu memberikan testimoni yang sangat baik," kata Tisha. Semoga bermanfaat ya.