KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, bakal memantau situasi kesehatan dan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kabupaten Kuningan.
Sebanyak 350 mahasiswa Poltekesos Bandung, akan melakukan monitoring terhadap sektor kesehatan di 31 desa, 5 Kecamatan di Kota Kuda.
Kedatangan ratusan mahasiswa tersebut, mendapat sambutan baik dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kuningan, Dr Susi Lusiyanti.
Sambutan senada, juga diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Kuningan, H Toto Toharuddin.
BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Ahmad Syaikhu: Menjadi Penentu Pembangunan Jawa Barat
BACA JUGA:Silih ASIH untuk Penyandang Disabilitas Lewat Kolaborasi
BACA JUGA:PSSI Tanggapi Timnas Australia U-17 yang Hanya Oper-operan Sejak Menit 60 Saat Lawan Indonesia
Kadinkes maupun Kadinsos, menymabut baik rombongan dari kampus yang memiliki ikatan dinas dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia tersebut.
Dr Susi Lusiyanti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah penting yang dilakukan para mahasiswa untuk mengetahui lengkap keadaan masyarakat Kuningan.
"Tentu saja menyambut baik, karena memang, kegiatan kegiatan seperti ini harus didukung untuk dapat memantau, memotret keadaan sebenarnya masyarakat di Kuningan, baik segi kesehatan dan segi sosialnya," ungkap Dr Susi kepada radarkuningan, Senin, 28 Oktober 2024.
Ditambahkan Dr Susi, kegiatan tesebut nantinya bisa menilai dan menganalisa secara baik dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan di Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Perhatian Ahmad Syaikhu untuk Pemuda di Sumedang: Perlu Diberi Ruang Untuk Berkreasi
BACA JUGA:Desa Wisata Sumedang Miliki Keunggulan, Ahmad Syaikhu Komitmen Bakal Dioptimalkan
Disinggung mengenai langkah yang diterapkan, Dr Susi menyebut akan melakukan kerjasama dengan puskesmas di lima kecamatan untuk mendampingi para mahasiswa Poltekesos.