Klaim seperti ini tidak hanya membingungkan konsumen, tetapi juga bisa mengindikasikan bahwa produsen tidak memiliki bukti yang kuat untuk mendukung efektivitas produk Kurangnya bukti klinis Produk yang membuat klaim tentang efektivitas tanpa dukungan data uji klinis yang memadai, seharusnya dipertanyakan.
BACA JUGA:Erick Thohir ke Shin Tae Yong: Timnas 4 Besar Harga Mati Simak
BACA JUGA:Malunya Nova Arianto Lihat Adegan Aneh Timnas U-17 vs Australia Simak
Klaim yang valid biasanya didukung oleh penelitian dan bukti nyata dari uji coba yang terstruktur.
Promosi menyesatkan Penggunaan gambar glamor atau kata-kata yang berlebihan, merupakan salah satu ciri-ciri skincare overclaim yang dapat membuat konsumen salah paham tentang produk tersebut.
Misalnya, gambar model dengan kulit sempurna, sering menciptakan harapan yang tidak realistis terhadap hasil yang dapat dicapai.
Klaim semacam ini menyesatkan karena efektivitas produk seharusnya didukung oleh bukti yang jelas dan realistis.