KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Komunitas Aktivitas Anak Rimba (AKAR) mengaku kehilangan sosok Rd. Iip Hidajat. Pasalnya, pihaknya baru saja mendapat perhatian berlebih dari pimpinan daerah, yang jarang mereka dapatkan sebagai pecinta alam Gunung Ciremai.
Bahkan, Rd. Iip juga kerap kali hadir dalam sejumlah kegiatan AKAR. Tak tanggung tanggung, Rd. Iip yang notabene sebagai pimpinan daerah waktu itu, ikut melakukan pendakian ke Puncak Gunung Ciremai.
"Kami beberapa kali melalukan kegiatan bersama selain pendakian sperti pembuatan embung di seputaran lereng Ciremai sebagai antisipasi bahaya kebakaran," Ucap Aktivis Akar, Boy Sandi Kartanegara, kepada radarkuningan, Jum'at, 1 November 2024.
"Serta kegiatan2 lain yg berorientasi kepada konservasi Ciremai. Ini seharusnya dilakukan oleh Bupati2 yg akan datang jika mereka mengaku bahwa mereka peduli lingkungan dan Ciremai adalah "Ibu" bagi masyarakat yg berada dibawahnya," imbuhnya.
BACA JUGA:2 Kali Meraih Award Nasional, Bagaimana Nasib Mulok Gunung Ciremai Peninggalan Rd. Iip Hidajat?
Boy mengungkapkan rasa bangga pernah menjadi pengawal waktu melakukan pendakian ke Gunung Ciremai. Oleh karenanya, dirinya berharap pemimpin Kuningan selanjutnya memiliki semangat dan spirit yang sama dalam menjaga Gunung Ciremai.
"Kami berbarap PJ Bupati yg baru juga memiliki semangat dan spirit yg sama tuk menjaga Ciremai sebagai titipan dari anak-cucu," harap Boy.
Lebih daripada itu, ia mengatakan, sosok Rd. Iip memiliki kepedulian tinggi terhadap lkeberlangsungan alam. Sebagaimana diketahui, manfaat daripada Gunung Ciremai dirasakan langsung tak hanya oleh masyarakat Kuningan.
"Saya menilai Pa Iip punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan, karena kebetulan beliau besar di Pramuka," katanya.
BACA JUGA:Sayangkan Pergantian Mendadak, Pemerhati Politik Sebut Tak Bisa Berbuat Banyak
Masih dalam penuturannya, Sosok Rd. Iip juga mampu mewarisi peninggalan lintas sektor. Dimana, Pengetahuan dan kekayaan Gunung Ciremai, mampu diaplikasikan dalam bentuk Kurikulum Muatan Lokal Gunung Ciremai.
"Kami mengucapkan terimakasih sebesar2nya kepada P Iip atas segala darma-baktinya di Kuningan, dan yg paling spesial bagi kami sebagai pegiat lingkungan adalah lahirnya Kurikulum Gn, Ciremai sebagai Mulok yg diwajibkan bagi sekolah2 yg ada di Kab Kng," pungkasnya.