KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Seorang warga Kecamatan Luragung, tewas karena terperosok ke dalam septic tank.
Proses evakuasi yang dilakukan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kuningan, berlangsung dramatis karena korban tidak tampak di permukaan.
Kejadian tersebut menimpa Madropi, seorang pria berusia 54 tahun, warga Desa Cigendang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan.
Dirinya tewas setelah terperosok ke dalam septic tank sedalam 5 meter. Sedangkan satu orang lainnya, Subandi (45), berhasil selamat meski dalam kondisi lemas.
BACA JUGA:Pasangan Dian-Tuti Tak Ikut Konferensi Pers Usai Debat Terbuka, Ini Alasannya
BACA JUGA:Selasa Pagi, Ratusan Kepala Desa Bakal Sambangi Pendopo Pemkab Kuningan, ini Rencananya...
Kronologis kejadian menyebutkan, korban bersama rekannya sedang membersihkan halaman belakang rumah salah satu warga.
Tanpa disadari, keduanya terperosok usai menginjak permukaan septic tank yang terbuat dari beton, namun kondisinya sudah rapuh.
Subandi berhasil naik dengan kondisi selamat, sedangkan Madropi masih terjebak di dalam septic tank karena tertimpa reruntuhan material.
Dijelaskan Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, kedua korban terjatuh ke dalam limbah pembuangan tersebut.
BACA JUGA:Kunjungi Bogor, Ahmad Syaikhu Bertekad Jadi Pelayan Masyarakat
BACA JUGA:Debat Terbuka Kelar, Mahasiswa 'Kepung' Gedung KPU Kuningan, Ada Apa?
Lebih lanjut Andri menjelaskan, salah satu korban kemudian mencoba untuk menolang rekannya yang sama-sama jatuh.
"Pak Subandi mencoba menolong Bapak Madropi namun tidak kuat mengangkatnya," ungkap Andri.
Usaha pertolongan yang dilakukan Subandi, ternyata tidak membuahkan hasil. Kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.