"Kemudian bapak Subandi meminta pertolongan warga. Warga berdatangan namun tidak bisa berbuat banyak. Kemudian warga melapor ke Damkar," ujar Andri.
BACA JUGA:Dukungan Terus Mengalir, 3000 Kader GMBI Siap Menangkan Pasangan ASIH
Proses evakuasi berlangsung dramatis, lantaran korban tidak terlihat di permukaan.
Alhasil, petugas harus mengeluarkan air terlebih dahulu dengan cara menggunakan mesin pompa.
"Setiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban dengan cara menyedot air dari dalam septic tank," tambah Andri.
Setelah korban mulai terlihat, petugas langsung memasang alat katrol untuk mengangkat tubuh korban.
BACA JUGA:Bangga, Jersey Timnas Indonesia Bakal Dipamerkan di Luar Negeri
Seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, kemudian turun ke dalam septic tank.
Tubuh korban kemudian diikat menggunakan tali agar bisa diangkat ke permukaan yang dilakukan Petugas Damkar Kuningan yang dibantu TNI dan Polri.
"Sebelumnya mengangkat puing-puing beton penutup septic tank, dan mengangkat korban dari ke dalaman sekitar 5 meter dalam keadaan meninggal dunia," jelas Andri.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka, sedangkan korban selamat langsung mendapat perawatan medis dari puskesmas setempat.