Dia mengatakan, perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan PPK Ormawa sebanyak 300-an,namun yang dinyatakan lolos hanya 66 perguruan tinggi. Uniku bersaing dengan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta ternama di Indonesia.
“Alhamdulillah, Uniku di Abdidaya 2024 berhasil meraih prestasi Terbaik 1 Tim dengan Embrio Kebijakan Nasional Terkuat. Kemudian, Terbaik 2 Perguruan Tinggi dengan Keberlanjutan Terkuat dan Terbaik 3 Ormawa Terkolaboratif,” ujarnya.
Novi yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pusat Bimbingan Konseling, Karir dan Kesehatan (KPBK3) Uniku itu mengungkapkan bahwa dirinya bersama Tim Taskforce sedang meramu strategi dan melakukan perencanaan yang matang.
BACA JUGA:Teka Teki Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia Terjawab, Pihak Klub Beri Bocoran
BACA JUGA:14 Tahun Berlalu, Timnas Futsal Indonesia Kembali Juara Piala AFF
BACA JUGA:3 Wisata ini Lagi Hits di Sumedang, Ada Kampung Ciherang Tanjungsari Juga
Tujuannya agar di tahun depan bisa kembali berhasil masuk dan berprestasi lagi.
“Agar dapat masuk kembali dan lolos serta berprestasi lagi, saya sedang merumuskan kembali formula yang tepat bersama Tim Taskforce. Tujuannya ya supaya lolos dan berprestasi lagi kedepannya dan agar tetap menjadi primadona. Keberhasilan Uniku di Abdidaya tahun 2024 ini menjadi buah bibir di Ciayumajakuning,” pungkasnya. (*)