KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Festival layang-layang kembali digelar kali kedua di tahun 2024. Kali ini, belasan pelayang memamerkan layang layang andalannya di halaman Hotel Santika Premiere Kuningan, Sabtu, 30 November 2024.
Meskipun digelar tidak di tempat hamparan luas, para pelayang tampak antusias menerbangkan layang-layang dengan ukuran raksasa.
Food And Beverage Santika Premiere Hotel, Surya Musbach mengungkapkan, acara tersebut merupakan kali pertama digelar di tempatnya.
Dengan nama acara ini 'Linggarjati Kite Festival' karena mengambil lokasi di Linggarjati.
BACA JUGA:Yamaha NMAX 'TURBO' TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi
"Aacara ini kita maksudkan sebagai salah satunya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan atau kata lainnya kita bisa menyebutnya sebagai sustainable tourism," ungkap Surya Musbach kepada Radar Kuningan, Sabtu, 29 November 2024.
Dikatakannya, gelaran tersebut juga sekaligus menjalankan pesan dari Menteri Pariwisata dan Erkraft, Sandiaga Uno untuk tetap mempublikasikan budaya lokal.
"Salah satu poin dari menteri Sandiaga Uno pada waktu itu, beliau berpesan untuk selalu menjadi budaya lokal. Nah budaya lokal ini dengan mengadakan festival layang-layang," katanya.
Disinggung mengenai dipilihnya titik salah satu halaman dalam hotel, dirinya menuturkan agar para tamu khususnya, dapat melihat dan menyaksikan secara langsung kemeriahan daripada layang-layang raksasa beranekaragam bentuk.
Bahkan, Surya mengklaim, bahwa sebagian tamu hotel yang menginap saat ini banyak dari luar negeri.
Tak sedikit di antaranya yang mengungkapkan kekaguman dan ketertarikan menyaksikan festival layang-layang yang berbeda dengan festival serupa di negara asalnya masing-masing.
"Salah satu tujuan kami yaitu karena kami ingin melibatkan tamu-tamu hotel, kebetulan juga saat ini ada beberapa tamu stay dari internasional.
Jadi dengan adanya Festival budaya ini, bisa kita sampaikan kepada para tamu bahwa pariwisata Kuningan dapat memiliki wisata kearifan lokal," jelas Surya.
Surya menjelaskan, para tamu diantaranya mengaku jika festival serupa digelar di negara mereka.