Masa Jabatan Berakhir, Rektor Uniku Sampaikan Pesan Mendalam

Prof Dr H Dikdik Harjadi, menyampaikan sambutan dalam acara halal bihalal keluarga besar Uniku.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Salah seorang rektor Universitas Kuningan (Uniku), masa jabatannya bakal segera berakhir.
Suasana haru menyelimuti acara halalbihalal di Uniku yang digelar dalam rangka Idul Fitri 1446 H.
Bukan hanya menjadi ajang silaturahmi setelah Ramadan, tahun ini menjadi momen terakhir masa jabatan Rektor Uniku Prof Dr H Dikdik Harjadi.
Dalam sambutannya, Prof Dr Dikdik dengan suara yang terdengar bergetar, menyampaikan bahwa acara ini merupakan halalbihalal terakhir yang dihadiri sebagai Rektor Universitas Kuningan, menandai akhir dari masa jabatannya yang akan berakhir pada 2025.
BACA JUGA:Soedjarwo : Wacana Mutasi ASN Kewenangan Penuh Bupati, Interpelasi Hanya Buang Energi
BACA JUGA:2 Pengedar Diringkus TNI, Kodim Kuningan Gerak Cepat Lindungi Warga dari Bahaya Narkoba
"Momentum silaturahmi keluarga besar Uniku ini terasa sangat spesial dan emosional bagi saya, karena ini menjadi halalbihalal terakhir dalam masa kepemimpinan saya," ucap Prof Dr H Dikdik Harjadi.
Disebutkan H Dikdik, kegiatan halal bihalal sudah berlangsung sejak 2017, kegiatan tersebut telah menjadi tradisi penuh makna yang menyatukan semua elemen di Uniku.
"Saya berharap, kegiatan ini akan terus dilanjutkan sebagai warisan kebersamaan kita," ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momen halalbihalal sebagai ruang untuk memulai lembaran baru dengan hati yang lebih bersih dan penuh semangat.
BACA JUGA:Dari Pinrang untuk Kuningan: Jejak Kepemimpinan AKBP M Ali Akbar, Putra Bugis yang Menginspirasi
BACA JUGA:Uniku Gelar Halal Bihalal, Rektor: Silaturahmi Terakhir
"Halalbihalal bukan hanya soal meminta maaf, tapi juga tentang keikhlasan untuk memaafkan. Itulah makna terdalam dari kebersamaan dan ketulusan hati,” tutur Prof Dikdik dengan penuh makna, Rabu 9 April 2025.
Kebersamaan yang terbangun selama ia memimpin terasa begitu erat. Baginya, Uniku bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi rumah kedua yang membesarkan dan membentuk perjalanan hidupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: