Hartanto menambahkan, pengangkatan PPPK di Pemkab Kuningan, akan terus dilakukan dengan melihat kondisi keuangan.
“Berdasarkan ketentuan, peserta seleksi tes PPPK yang gagal tetap akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, namun secara bertahap sesuai kemampuan keuangan pemerintah daerah," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peluang ribuan pegawai honorer dan tenaga harian lepas di lingkup Pemkab Kuningan untuk diangkat sebagai P3K, cukup terbuka.
Pasalnya, Pemkab Kuningan baru saja selesai menggelar tes seleksi penerimaan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diikuti ribuan peserta.
Seluruh peserta menjalani seleksi di tiga tempat yang berbeda. Yakni Bandung, Jakarta dan Jogjakarta.
Kendati lokasinya berbeda, namun sama sekali tak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti seleksi.
Titik lokasi pertama diselenggarakan di Hotel Horison 3 Bandung yang diikuti 4.164 peserta.
Titik kedua di Horison Hotel Bandengan Jakarta tepatnya di Jalan Terusan Bandengan Nomor 01 RT 6 RW 16, Pejagalan, Kecamatan Penjaring, Jakarta Utara dengan jumlah 8 peserta seleksi.
BACA JUGA:Shopee 12.12 Birthday Sale: Brand Lokal dan UMKM, Alami Lonjakan Penjualan Hingga 7 Kali Lipat!
Terakhir di Gedung Serbaguna Kampus ISI Kabupaten Bantul, Jogjakarta. Di tempat ini pesertanya hanya dua orang. Total seluruh peserta seleksi tes P3K sebanyak 4.174 orang.
Kepala Bidang Inka, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi ASN, Kabupaten Kuningan, Hartanto SH MH menjelaskan, kegiatan seleksi berjalan lancar.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja berjalan sesuai dengan harapan. Jumlahnya ada 4.174 pegawai honorer dan tenaga harian lepas di lingkup Pemkab Kuningan yang mengikuti seleksi,"
Dijelaskan lebih lanjut, lokasi tes yang digelar di Bandung, paling banyak diikuti oleh peserta.
"Terbanyak berada di Hotel Horison 3 Bandung dimana jumlah peserta seleksi mencapai 4.164 orang,” papar Hartanto.