Sementara Kepala Kementrian Agama Kuningan Ahmad Handiman Romdony menuturkan bahwa setiap malam natal pihaknya bersama Forkompinda memantai berlangsungnya acara misa.
"Di Kuningan setiap tahun kondusif, umat Kristiani bisa beribadah sebagaimana mestinya ini dan kebanyakan Gereja sebagian besar berada di daerah Cigugur. Jadi ini merupakan wilayah yang toleransinya sangat tinggi dan saling menghormati," ungkapnya.
Ketua Stasi Gereja Katolik Santo Korolus Borromeus, Endang Subarna menyampaikan bahwa perayaan Natal berlangsung lancar tanpa hambatan.
BACA JUGA:500 Peserta Ramaikan Runika Fun Run 2024
BACA JUGA:Aksi Pelecehan Seksual di Ponpes Wilayah Ciawigebang Sudah Terjadi Sejak 2022
BACA JUGA:Tampil Moncer Bersama Persik Kediri, Striker Naturalisasi Siap Bela Timnas Indonesia
Ia berterima kasih atas dukungan aparat keamanan, seperti kepolisian, Koramil, Linmas, dan Satpol PP, yang turut membantu mengawal jalannya acara.
"Kegiatan ini berjalan dengan baik karena adanya kerja sama yang solid dari berbagai pihak," pungkasnya.
Monitoring dan Kunjungan Lapangan dimulai pukul 18.30 WIB dengan titik kumpul di Pendopo Kabupaten Kuningan. Bersama rombongan, mengawali kunjungan ke Gereja Kristen Indonesia di Jl. Siliwangi No.91, Purwawinangun, Kuningan.
Kemudian Pj Bupati, HRA dan rombongan mengecek Pos Terpadu Nataru, di Taman Kota. Dilanjut ke Gereja Katolik Santo Korolus Borromeus – Jl. Raya Sukamulya, Kel. Sukamulya, Kec. Cigugur. Gereja Katolik Kristus Raja– Kel. Cigugur, Kec. Cigugur. Terakhir, Gereja Katolik Maria Putri Murni Sejati– Jl. Desa Cisantana, Kec. Cigugur. (*)