"Saya sering berdiskusi dengan ASN, sehingga tahu betul bagaimana situasinya. Jika TPP terus tertunda, mereka mungkin terpaksa meminjam uang baik kepada tetangga atau mungkin bank keliling hingga platform pinjaman online," jelasnya.
Ditambahkan lebih lanjut, isu gagal bayar dan keterlambatan TPP, bisa berdampak buruk pada integritas ASN dan kehidupan mereka secara umum.
Terkait kabar adanya pertemuan untuk evaluasi APBD 2025, Ali Akbar mengingatkan pentingnya niat baik dalam proses perencanaan anggaran. Ia mengingatkan bahwa kondisi keuangan daerah sudah menjadi rahasia umum.
"APBD harus benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat luas, bukan kelompok tertentu. Jika niatnya baik, maka hasilnya pun akan berdampak positif," katanya.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Semarang, Salah Satunya Lumpia Cik Me Me
Ia berharap, kepala daerah terpilih mampu membawa perubahan signifikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kuningan.
"Masyarakat sudah menunggu gebrakan nyata dari kepala daerah baru, yang bisa membawa Kabupaten Kuningan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.