KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Program Makan Begizi Gratis (MBG) yang mulai digelar, banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi.
Penipuan dengan memanfaatkan program Makan Bergizi Gratis, mulai terjadi di beberapa wilayah.
Untuk itu, Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, mengimbau, agar para pelaku usaha khususnya pelaku UMKM untuk berhati-hati.
"Penipuan seperti ini memanfaatkan momentum program makan bergizi gratis. Jika ada yang mencurigakan, segera lapor ke Kodim Kuningan," kata Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan dikutip dari Radar Kuningan, Selasa 14 Januari 2025.
BACA JUGA:Dicekoki Miras, Pelajar di Kuningan Diperkosa 4 Pria
Pihaknya, jelas Dandim, bakal menindak secara tegas jika di Wilayah Hukum Kabupaten Kuningan, ada laporan penipuan berkedok Makan Bergizi Gratis.
"Kami akan berkoordinasi dengan Polres Kuningan untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penawaran jasa atau permintaan dana yang tidak jelas sumbernya.
"Waspadai berbagai upaya penipuan, baik dalam bentuk pelayanan jasa maupun penarikan dana secara publik," tegasnya.
BACA JUGA:Hari Kedua Makan Bergizi Gratis di Kuningan, Telat Datang, Kuota Kurang
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, telah menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp20 miliar untuk mendukung program tersebut.
Anggaran ini akan digunakan untuk kebutuhan operasional sesuai skema pembagian dari pusat hingga tingkat kabupaten.
Pemerintah daerah berharap, masyarakat dapat mendukung program ini dengan tetap waspada terhadap potensi penipuan yang merugikan banyak pihak.
Sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kuningan, digelar perdana di SDN 1 Ciporang, Senin 13 Januari 2025.
BACA JUGA:PKB Langsung Merapat, Dukung Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih