Selain itu, uang yang dipakai untuk nyawer dalam video tersebut, berupa uang pribadi dari kantong pribadinya.
"itu uang pribadi dan bukan uang dinas apalagi uang negara. Tidak ada niat untuk ria tapi untuk memeriahkan suasana agar hidup," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Dodi Sudiana menuturkan, pihaknya telah memanggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi dan memberikan teguran.
BACA JUGA:Pelantikan Bupati Kuningan Dijadwalkan 6 Februari 2025, H Dian Bilang Begini
"Kita sudah panggil yang bersangkutan dan sudah klarifikasi dan mendapatkan kejelasan itu sebenarnya spontanitas tidak ada kesengajaan apalagi untuk ria. jadi itu spontan saja, bukan seperti apa yang digambarkan," tuturnya.
Dodi berharap, hal tersebut menjadi pelajaran kepada para pejabat dan ASN agar tidak melakukan yang dinilai kurang etis di depan masyarakat.
"Ini juga sebagai bahan bagi kita semua terutama ASN jangan sampai hal tersebut terulang," ucapnya.