Selain itu, pihaknya juga mendorong para dosen untuk memiliki pengalaman mengajar dan magang di luar negeri.
Uniku juga tengah mengusulkan pembukaan Program Studi Magister Pendidikan Dasar (S2), yang diharapkan bisa mulai menerima mahasiswa baru pada pertengahan 2025.
Selain itu, sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, Uniku akan menjajaki penerimaan mahasiswa asing.
Saat ini, dua mahasiswa dari Malaysia telah memulai studi di Uniku, yang menjadi awal dari langkah besar ini.
BACA JUGA:Kepala Desa Lebakwangi Didemo Warganya Sendiri, Terkait Anggaran Dana Desa
"Uniku harus percaya diri menerima mahasiswa dari luar negeri. Dengan begitu, kampus ini semakin diakui dan memiliki daya saing yang lebih luas," terangnya.
Prof Dikdik menegaskan, bahwa Uniku akan terus berinovasi agar tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Dengan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Kuningan, Uniku berkomitmen menciptakan berbagai terobosan agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas.
"Kami terus mengembangkan desain inovatif agar Uniku semakin bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, InsyaAllah Uniku bisa mencapai target sebagai kampus unggul pada 2025," tutupnya.