KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini mengancam rumah warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Mandirancan.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan, menimbulkan tanah longsor di beberapa titik.
Di Desa Kertawinangun, sejumlah titik mengalami tanah longsor dan mengancam rumah warga warga.
Tanah longsor ini mengakibatkan kerusakan, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:Kriteria Calon Ketua HKTI Kuningan di Mata Petani Milenial
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menyampaikan, bahwa longsoran tanah terjadi di beberapa lokasi.
Dijelaskan Indra Bayu, lokasi yang mengalami musibah adalah Dusun Manis RT 01 RW 05, Dusun Wage RT 03 RW 03, Dusun Pahing RT 01 RW 01, dan Dusun Pahing Blok Cengkrong.
"Bencana ini memengaruhi beberapa infrastruktur penting, seperti saluran irigasi dan tembok penahan tanah milik warga," jelas Indra, dikutip dari Radar Kuningan, Selasa 4 Februari 2025.
Di Dusun Manis, longsor terjadi di samping kandang kambing milik Rohiman, yang menutup saluran air.
BACA JUGA:Nama-Nama Pejabat yang Berpeluang Menjadi Pj Sekda Kuningan
Material longsoran telah dibersihkan, sementara bekas longsor ditutupi terpal.
Di Dusun Wage, longsor menghancurkan tembok penahan tanah (TPT) samping rumah dan dapur milik Rusmawan. Rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga dengan lima jiwa.
Di Dusun Pahing, tanah longsor mengancam rumah milik almarhum Kusma. Rumah tersebut kini dihuni oleh anaknya, Heri, bersama satu keluarga lainnya.
Di Dusun Pahing Blok Cengkrong, longsor menutup saluran irigasi pertanian sepanjang 100 meter, berdampak pada sawah milik beberapa warga yakni Suradi, H Ita Sujana, dan Amalia.
BACA JUGA:Jabatan Pj Sekda Segera Berakhir, Pemkab Kuningan Sudah Usulkan Satu Nama JPT ke Pemprov Jabar