KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin), memastikan stok LPG 3 Kg dalam kondisi aman.
Untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan distribusi LPG 3 kg, Diskopdagperin bersama sejumlah pemangku kepentingan melakukan monitoring dan evaluasi (monev), Rabu 5 Februari 2025.
Seperti diketahui sebelumnya, masyarakat di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg atau gas melon.
Warung-warung pengecer yang biasanya menyediakan gas melon, tidak mendapat pengiriman dari distributor.
BACA JUGA:Banyak Pohon Tumbang, BPBD Kuningan Minta Dilakukan Inventarisasi Ulang
Akibatnya, banyak warga Kuningan yang kesulitan untuk mencari gas melon.
Untuk memastikan ketersedian dan pendistribusian gas melon di Kabupaten Kuningan, Diskopdagperin melakukan monev bersama sejumlah unsur.
Monev dimulai dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Puspita Cipta di Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi.
Selanjutnya, tim mengunjungi Agen LPG 3 Kg Pertamina PT Polita Prima Lestari di Desa Ciawigebang dan berakhir di pangkalan LPG milik Edi Supriadi, juga di Ciawigebang.
Kegiatan ini melibatkan unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP, serta perwakilan dari Pertamina Retail Cirebon, Hiswana Migas, dan Koordinator Daerah (Korda) LPG 3 kg.
Fokus utama Monev adalah memastikan pasokan LPG tetap stabil di tengah adanya penyesuaian kebijakan distribusi.
Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna menegaskan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu kelangkaan LPG 3 kg.
Berdasarkan hasil monev yang telah dilakukannya, ketersediaan gas masih dalam kondisi aman.
BACA JUGA:Penebangan Pohon Terbentur Izin, BPBD-Damkar Kuningan Minta Proses Dipermudah