KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Teka-teki siapa pejabat Eselon II Pemkab Kuningan yang akan menjadi Penjabat Sekda menggantikan Taufik Rohman, akhirnya terjawab.
Pj Bupati Kuningan, Agus Toyib sudah menunjuk Kepala Dinas Perhubungan, Beni Prihayatno sebahai Pelaksana harian (Plh) Sekda pada Sabtu malam, 8 Februari 2025.
Beni hanya akan menjabat Plh Sekda Kuningan kurang dari 2x24 jam atau hanya satu hari saja lantaran kembali bakal dilantik sebagai Penjabat Sekda menggantikan HA Taufik Rohman MSi MPd untuk tiga bulan kedepan.
Kepastian sudah ditunjuknya seorang JPT di lingkup Pemkab Kuningan sebagai Plh Sekda Kuningan diutarakan Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Purwadi Hasan Darsono, Minggu siang 9 Februari 2025.
BACA JUGA:Kandang Persib Bandung Bakal Pakai Nama Sponsor
BACA JUGA:Polres Kuningan Ungkap 7 Kasus Peredaran Narkoba, Sebagian Pelaku Merupakan Perempuan
BACA JUGA:Biawak Ukuran Besar Masuk Rumah Dinas Polres Kuningan
Purwadi bilang, penunjukkan Beni Prihayatno sebagai Plh Sekda tidak perlu meminta rekomendasi dari gubernur namun cukup atas persetujuan dari Pj Bupati.
“Per tanggal 8 Februari 2025, masa jabatan Pak Taufik Rohman sebagai Penjabat Sekda resmi berakhir. Karena Minggu itu bukan hari kerja, maka Pj Sekda yang baru belum bisa dilantik. Untuk itu, Pak Pj Bupati menunjuk Pelaksana harian (Plh) Sekda guna mengisi kekosongan jabataan. Seperti diketahui, jabatan sekda tidak boleh kosong meski satu hari. Harus tetap diisi, baik itu Plh, Plt maupun Pj,” terang Purwadi, Minggu 9 Februari 2025.
Pria murah senyum itu juga mengatakan bahwa rencana pelantikan Pj Sekda akan dilangsungkan pada hari Senin, 10 Februari 2025 oleh Pj Bupati Kuningan.
Untuk lokasi pelantikan kemungkinan di Gedung Setda yang berada di Islamic Kuningan Center atau IKC. Mungkin pelantikannya dilakukan siang hari,” kata Purwadi.
BACA JUGA:Bukan Lapor Damkar Apalagi ke BPBD Kuningan, Dinas Ini yang Tangani Pohon Membahayakan
BACA JUGA:Tatap Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan Berburu Pemain Baru
BACA JUGA:Isi Klarifikasi Kades Ragawacana yang Dituduh Korupsi, Beberkan 10 Poin Utama
Terkait tiga besar hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda tahun 2024 akan digunakan atau tidak, Purwadi menyerahkan sepenuhnya kepada Pj Bupati dan Bupati baru. Pihaknya siap menjalankan perintah apapun keputusan yang nantinya diambil.