KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pemerintah Desa (Pemdes) Paniis, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan bergerak cepat membantu warga korban bencana alam angin kencang yang dialami warganya.
Dalam musibah bencana alam tersebut, rumah milik Eti (55) yang tinggal di Dusun Kliwon, Desa Paniis bagian belakangnya mendadak ambruk. Beruntung saat kejadian, rumah yang dihuni 7 jiwa itu sedang berada di bagian depan rumah.
Kondisi rumah terutama bagian atapnya yang lapuk dimakan usia ambruk ke bawah. Kayu-kayu penyangga nampak sudah keropos dan tidak bisa lagi digunakan.
Begitu juga bambu serta gentingnya, rusak parah sehingga harus diganti dengan yang baru. Pasca kejadian, pihak pemdes segera turun tangan menginventarisir material bangunan apa saja yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Kreatif, Siswa Kelas 6 SD Ciptakan Miniatur Kendaraan dari Kardus, Jadi Tambahan Uang Jajan
Kepala Desa Paniis, Raski Baskara bersyukur musibah bencana alam yang membuat rumah warganya ambruk tidak mengakibatkan korban jiwa.
Seluruh penghuni rumah yang berjumlah sebanyak tujuh orang selamat karena saat kejadian berlangsung, mereka tidur di kamar bagian depan yang kondisinya masih cukup bagus.
Namun peralatan rumah tangga yang ada di ruang tengah dan belakang sebagian mengalami kerusakan lantaran tertimpa material bangunan yang ambruk.
“Peristiwa ini berlangsung beberapa hari lalu ketika hujan deras disertai angin kencang. Ada dua rumah di Desa Paniis yang terdampak angin kencang. Namun rumah Ibu Eti ini yang paling oarah kerusakannya karena bagian atapnya ambruk. Begitu juga dinding samping dan belakang juga ikut ambruk. Ibu Eti termasuk warga tidak mampu, dan perlu penanganan khusus,” jelas Raski Baskara, Senin 10 Ferbuari 2025.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata di Situbondo dengan Ala m yang Indah
BACA JUGA:Kandang Persib Bandung Bakal Pakai Nama Sponsor
Menurut Kades Raski, setelah melalui musyarawarh bersama BPD dan LPM serta tokoh masyarakat, akhirnya pemdes mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan rumah Eti.