KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg untuk Kabupaten Kuningan selama bulan puasa hingga lebaran nanti, dipastikan aman
Hal ini diungkapkan langsung Ketua Komisi II DPRD Kuningan, H Jajang Jana usai monitoring ke sejumlah SPBE hingga Agen LPG yang ada di Kota Kuda.
Apalagi, Kabupaten Kuningan mendapatkan tambahan alokasi gas subsidi 3 Kg hingga 50 persen.
Kondoso tersebut, berdasarkan keterangan dari Sales Area Manajer Pertamina Cirebon, dari alokasi awal sekitar 36 ribu metrik ton akan ditambah 50 persen untuk harian.
BACA JUGA:Sudah Masuk Rp9 Miliar ke Rekening BUD, Dana PKB dari Pemprov Jabar Ditargetkan Rp76 Miliar
BACA JUGA:Kolaborasi Eksekutif-Legislatif Pondasi Kabupaten Kuningan Maju
Menurut H Jajang Jana, dengan tambahan sebanyak 50 persen, ketersediaan LPG 3 kilogram di Kabupaten Kuningan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dipastikan aman.
"Ya kita sudah monitoring terkait ketersediaan gas elpiji. Sampai kita lakukan monitoring ke SPBE kemudian ke agen, memastikan stok dan kami pastikan untuk Kuningan insya Allah aman," kata H Jajang Jana, Rabu 5 Maret 2025.
Soal kebijakan tidak diperbolehkan menjual gas melon di tingkat pengecer, Ia memastikan, jika pemerintah pusat sudah mencabut kebijakan tersebut.
Sehingga masyarakat yang ingin membeli gas melon, kembali bisa mendapatkannya di tingkat pengecer tanpa ada embel-embel aturan.
BACA JUGA:Terdampak Bencana Tebing Longsor, Bupati Kuningan Cek Kondisi Terkini Gedung SDN 1 Cibinuang
BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan Mulai Diperbaiki, Bupati Kuningan Ajak Warga Jaga Drainase
"Kita memastikan ketersediaan gas dan kuotanya itu aman. Masyarakat juga membeli tidak sulit, dan harga eceran tertinggi juga sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus memantau kaitan ketersediaan gas melon agar bisa terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat.
Apalagi jika menjelang Idul Fitri, biasanya terjadi peningkatan kebutuhan gas melon di tingkat masyarakat untuk persiapan kebutuhan lebaran.