PSI Kuningan: Pemkab Kuningan Jangan Hanya Mengandalkan PAD

PSI Kuningan: Pemkab Kuningan Jangan Hanya Mengandalkan PAD

PSI Kuningan bersama Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar saat berkunjung ke PSI Pusat di Jakarta.-Dok-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten KUNINGAN, mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KUNINGAN, tidak hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam pembangunan.

Dijelaskan Ketua PSI Kuningan, Asep S Sonjaya, kepala daerah harus bisa menarik dana dari pusat untuk pembangunan di daerah. 

Karena menurut Asep S Sonjaya, salah satu solusi untuk memperbaiki kondisi keuangan daerah, adalah dengan menggiring lebih banyak dana dari pemerintah pusat.

Dengan begitu, Pemkab Kuningan tidak hanya mengandalkan pendapatan asli daerah yang terbatas untuk berbagai keperluan di Kota Kuda ini.

BACA JUGA:Kematian Janggal, Kuburan Pelajar SMPN Cigugur Dibongkar

"Jika anggaran pusat mampu ditarik ke Kuningan, tentu kondisi keuangan daerah bisa membaik," jelas Asep Papay, sapaan akrabnya, Jumat 7 Maret 2025.

Ditambahkannya, butuh strategi yang matang dan kerja keras dari kepala daerah agar dana tersebut bisa cepat diturunkan.

"Upaya maksimal untuk mendatangkan anggaran tambahan, memang sudah dilakukan oleh bupati dan wakil bupati," tambahnya.

Oleh sebab itu, Ia berharap seluruh stakeholder baik eksekutif maupun legislatif, benar-benar bersinergi dalam upaya efisiensi dan optimalisasi keuangan daerah. 

BACA JUGA:Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Pembangunan Kuningan tak bisa hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan membutuhkan kerja sama dan komitmen bersama.

"Eksekutif dan legislatif harus membuktikan bahwa mereka benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Ini adalah momentum untuk membuktikan kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat," ungkapnya.

Ditegaskan Asep, bahwa program manajemen dan tata kelola pemerintahan yang diusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan harus mendapatkan dukungan penuh dari eksekutif dan legislatif.

Menurutnya, situasi keuangan daerah yang sedang tidak baik-baik saja menuntut adanya langkah nyata. Bukan sekadar komitmen verbal semata tapi membutuhkan kerja sama semua stakeholder.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: