KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Salah seorang anggota DPRD Kuningan, terbukti melanggar kode etik dan terancam dipecat sebagai anggoat dewan.
Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan yang menangani permasalahan tersebut.
Dari hasil penelusuran BK DPRD Kuningan, salah satu anggotanya terbukti telah melakukan pelanggaran kode etik.
Untuk itu, DPRD Kabupaten Kuningan, resmi mengumumkan hasil keputusan BK terkait dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggotanya dalam rapat paripurna pada Selasa 4 Maret 2025.
BACA JUGA:Pemkab Kuningan Benahi Data Penerima Bantuan
Pengumuman tersebut dilakukan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy yang didampingi Ketua dan Anggota BK DPRD.
"Teman-teman yang saya hormati, hari ini merupakan hari yang tidak mengenakkan bagi DPRD. Kami baru saja mengumumkan keputusan Badan Kehormatan, terkait pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota dewan," ujar Nuzul Rachdy dalam keterangannya yang diterima Radar Kuningan, Kamis 6 Maret 2025.
Menurutnya, keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang yang dilakukan oleh Badan Kehormatan DPRD Kuningan.
Dimulai dari penerimaan laporan, verifikasi, penyelidikan, hingga penyidikana atas dugaan pelanggaran tersebut.
BACA JUGA:Sudah Masuk Rp9 Miliar ke Rekening BUD, Dana PKB dari Pemprov Jabar Ditargetkan Rp76 Miliar
Dalam prosesnya, BK telah meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk pengadu, teradu, saksi, serta ahli.
"Dari hasil penyelidikan, kami menemukan kesesuaian antara laporan pengaduan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan saksi dan ahli," tambah Nuzul.
Setelah dilakukan penyelidikan secara teliti berdasarkan bukti yang diperoleh, BK akhirnya memutuskan anggota dewan berinisial R ini, melakukan kesalahan.
"Berdasarkan bukti-bukti yang ada, BK memutuskan bahwa saudara R terbukti melanggar etik," jelasnya.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Pantai Bali yang Gratis, Pantai Sanur Salah Satunya