Dijelaskannya, beberapa tahun ini, pihaknya sering melakukan kerjasama terutama dengan Kebun Raya Kuningan dan Universitas Kuningan.
"Hari ini kita akan melaksanakan penandatangan kerja sama MoU antara Universitas Kuningan dengan Royal Botanica Gardens Kew," kata Monique Simmonds.
Kerjasama yang terjalin ini, jelas Monique Simmonds, guna kelestarian makhluk hidup terutama penghuni Gunung Ciremai.
"Kemudian kerja sama 3 arah antara Universitas Kuningan, Kebun Raya Kuningan dan Royal Botanica Kew untuk merestorasi hutan yang ada di Gunung Ciremai,” jelasnya.
Simmonds berharap ini adalah awal bagi perjalanan sukses panjang mengenai kolaborasi yang akan kita lakukan untuk memberikan perubahan besar bagi hutan di Gunung Ciremai dan sekitarnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Prof Dr H Dikdik Harjadi, menambahkan, secara kebetulan Uniku memiliki Fakultas Kehutanan dan lingkungan yang memiliki konsen terhadap pelestarian hutan dan lingkungan yang ada di Kabupaten Kuningan.
"Kalau kita lihat sejarah ketika Kabupaten Kuningan mendeklarasikan sebagai Kabupaten Konservasi, maka kehadiran Fakultas Kehutanan di sana turut membantu dalam menginisiasi lahirnya Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC),” ujar H Dikdik Harjadi.
H Dikdik menerangkan, dengan adanya kerja sama Uniku antara Royal Botanica KEW bisa lebih luas lagi sehingga tentunya bagi Uniku terutama FHL ini akan membuka lembaran baru untuk berkontribusi lebih nyata.
"Jadi rekan-rekan yang penelitiannya ada di stasiun di Gunung Ciremai lebih dimaksimalkan lagi untuk bisa bekerja sama dengan Kebun Raya Kuningan dalam melestarikan tanaman-tanaman, khususnya tanaman endemik yang perlu kita lestarikan,” tuturnya.