Dudi juga mengungkap bahwa sektor industri garmen dan fashion cukup mendominasi minat Gen Z dalam job fair ini.
BACA JUGA:Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
BACA JUGA:No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah
Perusahaan-perusahaan dari Kuningan, Majalengka, hingga Brebes menawarkan banyak posisi menarik di bidang tersebut.
Dari sisi angka, Dudi memaparkan bahwa tingkat pengangguran di Kuningan mengalami penurunan signifikan.
“Tahun 2023, angka pengangguran 9,49 persen atau sekitar 54.000 orang. Di 2024 ini turun menjadi 7,78 persen, atau menurun 1,71 persen. Harapan kami, di 2025 bisa turun lagi,” ujarnya.
Setiap tahunnya, Kuningan mencatat rata-rata angkatan kerja baru sebanyak 11.000 hingga 13.000 lulusan sekolah menengah.
BACA JUGA:Kepala Disdikdbud Kuningan Ancam Pecat Pihak yang Potong Dana PIP
BACA JUGA:Disokong Penuh CSR Bank Kuningan, Jembatan Baranang Luragung Kini Terang Benderang
Dengan adanya job fair seperti ini, pemerintah berharap bisa mengejar ketertinggalan penyerapan tenaga kerja dan menekan pengangguran secara lebih agresif.
Dari pantauan Radar Kuningan dan RCTV, kegiatan berlangsung tertib. Ribuan pelamar terlihat teratur antre mulai pukul 08.00 pagi hingga 15.00 WIB.
Panitia membagi antrean dalam beberapa zona untuk menghindari overkapasitas di dalam GOR. (Bubud Sihabudin)