GARUT, RADARKUNINGAN.COM–Luar biasa prestasi yang ditorehkan klub futsal asal Kabupaten Kuningan.
Ya, dalam laga final Liga Nusantara Seri A Jawa Barat, Proton FC Kuningan mencatatkan pencapaian gemilang dalam dunia futsal Jawa Barat.
Proton FC Kuningan menyabet gelar juara Liga Nusantara Seri A setelah menundukkan Startitas Kota Tasikmalaya dengan skor tipis 2-1 di Stadion SOR RAA Adiwijaya, Garut.
Sejak peluit awal dibunyikan, laga berlangsung dalam tensi tinggi. Keunggulan Proton FC dimulai pada babak pertama melalui gol brilian dari Mucen yang berhasil memanfaatkan celah pada lini belakang Startitas.
BACA JUGA:Polres Kuningan Bongkar 9 Kasus Narkoba Selama Februari–Maret, 11 Tersangka Diciduk
BACA JUGA:Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global
Tak lama setelah babak kedua dimulai, Obay menggandakan keunggulan Proton lewat aksi memukau dari sisi kanan pertahanan lawan.
Startitas sempat memperkecil ketertinggalan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Proton FC.
Skuad asuhan pelatih kepala Rio Pangestu Marasabessy tampil impresif dan menuai banyak pujian.
Kehadiran tim pelatih seperti pelatih fisik Boy, pelatih kiper Tecun, dan asisten pelatih kiper Regi turut berperan penting dalam membentuk tim yang solid dan konsisten sepanjang turnamen.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan, ASN Setda Kuningan Kini Wajib Absen Dua Kali, BKPSDM Kena Warning
BACA JUGA:Wajib Tahu, Sistem TPP Flat Akan Diganti, Bupati Kuningan Terapkan Skema Berdasarkan Kinerja
Presiden klub, Thony Indra Gunawan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya usai laga.
“Saya berterima kasih kepada seluruh manajemen, staf kepelatihan, para pemain, serta para pendukung setia yang tak henti memberikan dukungan. Ini adalah momen bersejarah bagi Kuningan. Tim futsal dari daerah kita mampu meraih prestasi tertinggi di tingkat provinsi,” ungkapnya. Ia didampingi oleh manajer tim, Dani Iskandar.
Thony juga mengingatkan para pemain agar tetap menjaga kondisi fisik dan solidaritas tim, mengingat tantangan berikutnya adalah menghadapi Liga Nusantara tingkat nasional.