Wajib Tahu, Sistem TPP Flat Akan Diganti, Bupati Kuningan Terapkan Skema Berdasarkan Kinerja

Wajib Tahu, Sistem TPP Flat Akan Diganti, Bupati Kuningan Terapkan Skema Berdasarkan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Kuningan akan menghapus sistem TPP flat dan menggantinya dengan TPP berbasis kinerja untuk ASN.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp10,5 miliar setiap bulan untuk membayar Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selama ini, mekanisme pemberian TPP dilakukan secara flat, artinya setiap ASN menerima jumlah tunjangan yang sama tanpa mempertimbangkan kualitas atau capaian kinerja.

Kondisi ini menjadi perhatian serius Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar. Ia berencana mengganti skema tersebut dengan sistem berbasis kinerja demi meningkatkan profesionalisme para ASN.

“Kami akan beralih ke sistem TPP yang mengacu pada performa kerja. Tidak akan ada lagi pembayaran seragam bagi semua pegawai. Yang menunjukkan kinerja lebih baik tentu akan memperoleh tunjangan yang lebih tinggi,” ujar Bupati Dian pada Kamis, 1 Mei 2025.

BACA JUGA:Fantastis, Kalahkan Alba FC, Proton FC Kuningan Raih Tiket ke Final

BACA JUGA:TPP ASN Pemkab Kuningan Dibayarkan, Sekda Terima TPP Paling Tinggi, Ini Daftar Lengkapnya

Dalam upayanya mendorong peningkatan disiplin dan produktivitas, Bupati juga menekankan pentingnya pengawasan absensi dan pelaporan kinerja yang lebih ketat.

Secara khusus, di lingkup Sekretariat Daerah, akan diterapkan sistem absensi ganda yang mencakup pencatatan digital melalui aplikasi SIMPEG dan verifikasi manual dengan tanda tangan.

Langkah ini bertujuan untuk menutup celah penyalahgunaan data kehadiran.

Menurut Bupati Dian, penerapan TPP berbasis kinerja adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan apresiasi yang adil terhadap kontribusi pegawai.

BACA JUGA:Alhamdulillah, ASN Segera Terima Pembayaran TPP Februari, Bupati Kuningan Janji Target Selesai Sebelum Juni

BACA JUGA:Rayakan Hari Kartini! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid dengan Outfit Kebaya

Ia menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan ASN tetap menjadi prioritas, namun harus dibarengi dengan tanggung jawab dan etos kerja yang tinggi.

“Saya ingin memastikan bahwa setiap ASN mendapat haknya secara layak sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Namun, ke depan pemberian TPP akan selektif, berdasarkan capaian nyata. Saya berharap kebijakan ini didukung oleh seluruh birokrasi dan masyarakat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: