3. Memberikan obat cacing , antikutu, serta vaksin anjurand
“Pilih pakan dengan nutrisi yang tepat, lakukan grooming rutin, dan beri obat cacing, obat antikutu, serta vaksin sesuai anjuran dokter hewan,” tambah drh. Prananda.
2. Minimalisir stres
Selain itu, jangan lupa juga untuk meminimalkan stres pada kucing karena stres bisa memperburuk kerontokan bulu.
Meski begitu, jika kerontokan sampai berlebihan, menyebabkan kebotakan, kulit memerah, mengganggu aktivitas harian, atau menurunkan nafsu makan dan kelincahan bermain, itu sudah harus diwaspadai.
“Kerontokan rambut dianggap sebagai masalah jika sampai menyebabkan kebotakan, kulit memerah, mengganggu aktifitas harian hingga menurunkan nafsu makan dan kelincahan bermain. Atau jika kerontokan rambut terjadi berlebihan dalam waktu kurang dari 3 bulan,” jelasnya.
1. Pilih makanan dan suplemen dengan nutrisi yang tepat
Terkait suplemen, kini banyak produk yang diklaim bisa mencegah kerontokan dan membuat bulu kucing lebih indah. Drh. Prananda menegaskan seperti berikut.
BACA JUGA:Apakah Kucing Bisa Mengenali Namanya? Ini Faktanya!
“Suplemen semacam itu bisa dikonsumsi, asalkan terdaftar resmi di lembaga yang berwenang. Selama suplemen terdaftar di Kementan atau lembaga pengawas obat dari negara asal suplemen (untuk suplemen impor), bisa digunakan karena bukan hanya produknya, namun efektifitas penggunaannya bergantung pada keteraturan pemakaian, dosis, dan faktor lainnya.” Namun, pemberian suplemen harus selalu disesuaikan dengan saran dokter hewan.
Dan itulah tadi tips dari dokter hewan yang bisa kalian lakukan ketika bulu kucing peliharaan rontok.