Dengan meningkatnya aktivitas politik kader dan ketatnya seleksi calon, PDIP Kuningan tampaknya bersiap menghadapi Konfercab dengan dinamika yang cukup tajam.
Menariknya, Nuzul sendiri termasuk dalam jajaran kader yang telah terjaring dalam proses seleksi Ketua DPC.
BACA JUGA:Anggaran dari Terbatas, Rehabilitasi Jalan Cidahu–Luragung Didukung Opsen PKB
Ia menyatakan komitmennya untuk siap mengemban amanah jika kembali diberi kepercayaan oleh partainya.
"Sebagai kader, saya harus siap ditempatkan di posisi mana pun sesuai keputusan partai," ungkap Nuzul.
Selain dirinya, sejumlah tokoh senior PDIP Kuningan juga disebut masuk dalam bursa calon ketua, seperti Rana Suparman, Tresnadi, HM Ridho Suganda, dan Lena Herlina, bersama beberapa kader potensial lainnya.
Sementara itu, Lena Herlina yang namanya masuk dalam bursa calon ketua DPC PDIP Kuningan, penjaringan merupakan hal yang harus ditempuh partai.
Lena menilai usulan dari PAC merupakan bagian dari proses demokrasi internal partai menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan digelar akhir 2025 mendatang.
"Ya, itu suatu bentuk penjaringan demokrasi dari semua PAC PDIP yang ada di Kabupaten Kuningan," kata Lena.
Menurutnya, setiap anggota di internal partai, berhak mengeluarkan pendapat tentang sosok calon yang bakal diusulkan.
"Mereka mengeluarkan pendapat secara bebas untuk mengusulkan nama-nama sebagai calon ketua ke depan,” ujar Lena Herlina yang dikenal dekat dengan tokoh elit DPP PDIP, Rabu 3 September 2025.
Meski demikian, ia menekankan bahwa proses masih panjang dan bertahap, mulai dari penjaringan hingga penyaringan yang kemudian diteruskan ke DPD PDIP Jawa Barat.
"Kami hanya menyerahkan berkas ke DPD dari hasil usulan PAC. Soal waktunya kapan ada keputusan dari DPP, kita tunggu saja. Semua ada mekanismenya," jelasnya.
Ia menegaskan, siapa pun yang diputuskan oleh DPP nantinya, seluruh kader wajib tunduk dan taat.