Kucing lain yang menjadi sampel, Tisgril, justru menunjukkan perilaku penolakan yang cukup jelas. Ia sering kali hanya menjilat atau mengendus makanannya tanpa benar-benar memakannya.
Dalam beberapa kesempatan, Tisgril bahkan menyisakan sebagian besar makanannya dan pernah buang air kecil di atas makanan sebagai bentuk penolakan.
Menariknya, meski pada awalnya banyak menyisakan makanan, pada tahap perlakuan kelima Tisgril mulai menunjukkan kemampuan beradaptasi dan persentase sisa makanannya menurun drastis hingga habis.
Berbeda dengan Tisgril dan Sevel, kucing bernama Abu mengalami reaksi fisiologis berupa diare pada perlakuan tertentu.
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ikan mentah dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan kucing, terutama jika tubuhnya tidak terbiasa dengan jenis makanan tersebut.
Dalam penelitian ini juga teramati bahwa kucing menggunakan indera penciuman dan pengecap untuk mengenali makanannya.
Mereka kerap mengendus dan menjilat makanan sebelum benar-benar memakannya. Peran indera penglihatan tidak begitu tampak dalam proses ini.