RADARKUNINGAN.COM - Rumor mengenai Manchester City yang dikabarkan siap mengakuisisi Persib Bandung semakin ramai dibicarakan di kalangan pecinta sepak bola.
Isu ini mencuat setelah City Football Group (CFG) disebut melakukan pertemuan dengan perwakilan Persib di Bangkok pada Oktober lalu.
Sumber terpercaya menyebut, langkah ini merupakan bagian dari rencana besar CFG memperluas jaringan bisnisnya di Asia Tenggara.
City Football Group, induk dari Manchester City, dikenal memiliki strategi global dalam membangun imperium sepak bola.
Grup ini telah menaungi banyak klub di berbagai benua seperti Manchester City, New York City FC, Melbourne City FC, Mumbai City FC, Yokohama F. Marinos, Girona FC, hingga Palermo FC.
BACA JUGA:Pemain Persib Bandung Diperlakukan Seperti 'Raja', Mantan Pernah Merasakan
Meski telah memiliki klub di berbagai wilayah dunia, kawasan Asia Tenggara belum masuk dalam portofolio CFG. Di sinilah nama Persib Bandung muncul sebagai kandidat potensial.
Suporter Terbesar di Indonesia
Daya tarik Persib bagi CFG terbilang kuat. Klub asal Bandung ini memiliki basis suporter terbesar di Indonesia, finansial stabil, serta nilai komersial yang meningkat seiring performa apik di kancah Asia.
Penampilan gemilang Persib di AFC Champions League 2 (ACL 2), terutama kemenangan dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia, menjadi titik awal ketertarikan CFG.
Momen tersebut bukan sekadar hasil pertandingan, tapi juga menunjukkan karakter dan mental juara tim asuhan Bojan Hodak.
BACA JUGA:Gara-gara Pelanggaran Keras, Luciano Guaycochea Harus Absen Dua Laga dan Bayar Denda Rp10 Juta
Pelatih asal Kroasia itu dikenal mampu membangun semangat juang tinggi dalam skuadnya.
Sumber internal menyebut atmosfer ruang ganti Persib saat itu sangat emosional.
Hodak memberi motivasi keras di jeda babak pertama yang membakar semangat para pemain.
Hasilnya, Persib bangkit dan meraih kemenangan penting yang semakin mengangkat reputasi mereka di Asia.
Selain faktor prestasi, keterlibatan pemain Eliano Reijnders juga menambah sorotan. Tampil menonjol, ia menjadi bahan pembicaraan di Belanda, terutama karena dukungan keluarganya.
BACA JUGA:Penampakan Logo Baru Persib Bandung Karya Desainer Bali, Setuju?
Sang ayah, Martin Reijnders, menyebut laga melawan klub besar seperti Al-Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Dari sisi bisnis, ambisi besar Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, pemilik Manchester City, diyakini menjadi pendorong utama rencana ini.
Dengan kekayaan luar biasa, ia ingin menjadikan CFG sebagai kekuatan dominan di sepak bola dunia, termasuk Asia Tenggara.
Jika akuisisi Persib Bandung benar-benar terjadi, klub berjuluk Maung Bandung itu akan mendapat manfaat besar, manajemen berstandar global, teknologi latihan modern, hingga jaringan scouting internasional.
Meski belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak, banyak pihak yakin hubungan antara CFG dan Persib Bandung hanya tinggal menunggu waktu diumumkan.
BACA JUGA:Eks Kades Mancagar Diduga Korupsi Dana Desa Senilai Rp1,09 Miliar
Dengan sejarah panjang, dukungan suporter fanatik, dan performa gemilang, Persib dinilai sangat layak menjadi bagian dari keluarga besar Manchester City di Asia Tenggara.