- Darma–Bayuning → Rp7,5 miliar
- Kertawanan–Cihirup → Rp5,2 miliar
- Cidahu–Luragung → Rp5,6 miliar
Ini semua tidak terlepas dari dukungan politik dari DPR RI juga terbagi dua yakni H. Rokhmat Ardiyan dan H Sohibul Imam, politisi asal Kecamatan Japara.
h Rokhmat Ardiyan mengawal proyek senilai Rp14,74 miliar untuk ruas Kertawanan–Wanasaraya, Kalpataru–Bakom, dan Cigedang–Cineumbeuy.
Dan H. Sohibul Imam mengupayakan Rp14,8 miliar untuk ruas Japara–Koreak dan Cidahu–Luragung.
BACA JUGA:Penampakan Logo Baru Persib Bandung Karya Desainer Bali, Setuju?
BACA JUGA:Eks Kades Mancagar Diduga Korupsi Dana Desa Senilai Rp1,09 MiliarMenurut Putu, rehabilitasi jalan ini merupakan wujud komitmen Bupati H. Dian Rachmat Yanuar dalam memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Namun, ia mengakui bahwa pembangunan infrastruktur masih menghadapi tantangan besar, terutama karena terbatasnya anggaran daerah dan dihapuskannya DAK Reguler oleh pemerintah pusat.
“Berkat komunikasi intens Bupati dengan DPR RI, kita masih bisa mendapatkan DAK Jalan Aspirasi. Ini bentuk kolaborasi nyata agar pembangunan di Kuningan tetap berjalan,” terang Putu.
Putu bersama Teddy menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat agar pemerataan pembangunan berjalan lebih cepat.
BACA JUGA:Hari Pahlawan, Ketua LSM Frontal Kuningan: Pondasi Membangun Peradaban Berkeadilan
BACA JUGA:Berikut Jadwal Persib di Lanjutan AFC Champions League 2 dan di Liga BRI Super League 2025-2026
“Tanpa dukungan legislatif, kita sulit bergerak cepat. Karena itu, kolaborasi ini akan terus dijaga,” tuturnya.
Putu menanbahkan, tidak hanya dukungan anggota DPR RI saja, ini juga kontribusi hasil audiensi Bupati Kuningan dengan Menteri PUPR, Dody Hanggodo di Jakarta.
"Pak Bupati sangat intens melakukan komunikasi dengan Kementrian. Salahsatunya dengan Menteri PUPR, Pak Dody Handoyo. Pak menteri sangat mengapresiasi langkah Pak Bupati," pungkas Putu