RADARKUNINGAN.COM - Persib Bandung menunjukkan transformasi besar yang tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga di luar lapangan dengan pendekatan modern dan kreatif.
Klub terus memperluas pengalaman bagi Bobotoh melalui peluncuran jersey terbaru, ekspansi produk lifestyle, hingga rencana museum dan tur stadion di GBLA.
Head of Commercial Retail & Merchandising Persib, Fadma Wijayati, menyebutkan bahwa Persib kini ingin menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari Bobotoh.
"Kita ingin menjadikan Persib itu lifestyle harian bobotoh. Jadi mungkin Bobotoh yang terlalu frontal kalau pakai jersey ke kantor, kita punya produk-produk basic," ungkap Fadma Wijayati.
Ia menambahkan, produk ini tetap menampilkan elemen Persib tetapi bisa dipakai dengan blazer agar tetap stylish dan fashionable.
BACA JUGA:Keuntungan Besar Persib Bandung Jika Diakuisisi City Football Group
BACA JUGA:Jelang Persib Lawan Dewa United FC, Ramon Tanque Ingin Cetak Gol Pertama ke Gawang Dewa
Merchandise Persib Bandung
Langkah ini selaras dengan strategi Persib untuk memperluas kategori produk, termasuk sandal jepit, parfum, seat belt strap, dan cangkir edisi juara.
Klub juga tengah mengembangkan lini athleisure yang mengikuti tren gaya santai.
"Mungkin nanti lagi ngetren padel, bisa jadi padel-nya Persib seragamnya," kata Fadma sambil tertawa dalam sebuah podcast kanal Youtube.
Kolaborasi lintas industri menjadi pilar penting dari strategi ini.
Persib pernah bekerja sama dengan brand fashion lokal, desainer Bandung, hingga nama besar musik seperti Koil, DT09, dan Teenage Death Star.
BACA JUGA:Laris! Hampir 20 Ribu Jersey Persib Bandung Terjual, Antusiasme Bobotoh Meledak di Gerai Resmi
BACA JUGA:Dewa United Tersandung Klub Liga 3, Bojan Hodak Tegaskan Persib Bandung Tak Boleh Lengah
"Sepakbola kan tidak bisa terlepas dari fesyen ya, musik juga. Makanya kita berkolaborasi dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan musik dan fesyen," ujar Adhi Pratama, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat.
Ia menambahkan, kolaborasi ini membawa kebanggaan kota Bandung sekaligus memperkuat identitas Persib sebagai klub modern.
Perubahan juga terjadi pada infrastruktur klub, terutama ruang ganti. Meski terlihat sederhana dari luar, renovasinya panjang dan harus memenuhi standar tinggi.
"Locker room itu pintu gerbang awal untuk membuka akses GBLA seluas-luasnya untuk publik. Dengan adanya locker room, kita ada rencana untuk membuka tour stadion dan museum Persib," kata Adhit.
Proses ini dipandu standar ketat dari Bojan, termasuk ukuran layar di meeting room, fasilitas fisioterapi, hingga ruang pelatih yang lengkap.
BACA JUGA:3 Pemain Persib Bandung Terancam Absen Lawan Dewa United FC, yang Satu Sangat Disayangkan
BACA JUGA:Peluang Kursi Pelatih Timnas Indonesia Disorot Publik, Bojan Hodak: Keputusan Ada di PSSI
Hasilnya adalah ruang ganti modern dengan lounge, gym permanen, ruang pelatih terpisah, dan recovery area dengan jacuzzi.
Bintang Persib, Beckham Putra, mengaku bangga dengan perubahan ini.
"Sangat jauhlah. Sebelumnya kita latihan harus pindah-pindah, sekarang Alhamdulillah kita sudah dapat training ground sendiri di samping GBLA. Ini lebih bagus untuk tim kita karena bisa fokus latihan di satu tempat," katanya.
Ia menambahkan, fasilitas baru termasuk locker room dengan ice bath, jacuzzi, dan gym internal membantu proses recovery pemain.
Persib Bandung kini tidak hanya tampil kompetitif di lapangan, tetapi juga menghadirkan pengalaman lifestyle yang menyatu dengan keseharian Bobotoh.
Kolaborasi kreatif, produk lifestyle modern, dan fasilitas stadion canggih menjadikan Persib sebagai klub yang lebih interaktif, humanize, dan membanggakan bagi kota Bandung.
Persib juga sedang mempersiapkan museum klub pertama yang bisa dinikmati publik.