KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, berhasil memangkas angka kemiskinan berkat beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah.
Dengan beberapa kebijakan tepat, Kabupaten Kuningan kini bukan lagi menjadi wilayah termiskin di Jawa Barat.
Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Kuningan menempati posisi ketiga untuk kabupaten termiskin yang pada tahun sebelumnya berada di posisi kedua di Jawa Barat.
Pada tahun 2025, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuningan menjadi 119.670 orang, turun 12.160 orang dibandingkan dengan tahun 2024.
Persentase kemiskinan pun mencapai level terendah, yakni 10,74%, turun 1,14 poin dibandingkan tahun 2024.
BACA JUGA:Berbalik Arah, Kuningan Bukan Lagi Kabupaten Termiskin di Jawa Barat
BACA JUGA:Wisnu Saputra Resmi Menjabat Kasi Pemerintahan, Ngabihi Singkup Kini Tak Lagi Kosong
Tentu saja, capaian ini membuktikan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang konsisten dan terukur.
Hal tersebut, dikarenakan Pemkab Kuningan melakukan beberapa kebijakan yang berpengaruh terhadap menurunnya angka kemiskinan. Diantaranya:
- Operasi Pasar Murah Bersubsidi di 10 kecamatan awal 2025
- Penyaluran PKH, BPNT, dan bansos lainnya
- Program Listrik Gratis dari Pemprov Jabar sejak Mei 2025
- Perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu)
- Pembiayaan layanan kesehatan bagi pasien
- Kenaikan konsumsi rumah tangga sebesar 6,22% pada Triwulan I-2025
- Program 100 Hari Kerja Bupati, seperti Bursa Kerja yang mampu menyerap tenaga kerja di hingga 1481 orang, program pertanian (subsidi pupuk, benih padi gratis, taman Masagi), penyebaran benih ikan di perairan umum, perbaikan jalan sebagai akses ekonomi, dan sebagainya.
- Program-program ini memperkuat daya beli masyarakat, mengurangi beban pengeluaran, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin.
BACA JUGA:Inspirasi Meja Makan Stylish untuk Diburu Saat Promo 12.12
BACA JUGA:Petir Sambar Kabel Wifi, Rusak Barang Elektronik dan Kaca Rumah
Selain turunnya angka kemiskinan, Kuningan mencatat prestasi luar biasa, yaitu Pertumbuhan ekonomi Triwulan II 2025 menjadi yang tertinggi di seluruh Pulau Jawa.
Selain itu, prosentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kuningan, juga mengalami penurunan signifikan, yaitu 7,78%.
Hal ini menegaskan bahwa ekonomi Kuningan sedang bergerak maju dan kokoh dan on the track sesuai dengan program Pembangunan yang sudah ditetapkan.
Dengan fakta penurunan kemiskinan dan angka pengangguran yang signifikan serta pertumbuhan ekonomi terbaik se-Jawa, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyatakan Kuningan berada dalam tren kemajuan yang jelas.