"Kami mengimbau masyarakat, kami mohon maaf atas adanya rekayasa lalu lintas. Ini semua demi kelancaran arus lalu lintas yang melintas saat ini," ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat diharapkan memperhatikan informasi terbaru melalui kanal resmi Polres Kuningan, termasuk pengumuman yang telah dibagikan melalui media sosial serta selebaran yang beredar sejak pagi.
Aksi unjuk rasa di Balai TNGC disebut dilakukan sebagai bentuk respons terhadap isu yang tengah berkembang terkait pengelolaan kawasan konservasi. Polisi memastikan seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan kondusif.