KUNINGAN, RADARKUNINGAB.COM - Perlahan namun pasti, sektor pertanian Kuningan terutama produksi beras, menancapkan dominasinya di level Jawa Barat.
Ya, berkat kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Diskatan), sektor pertanian Kabupaten Kuningan kembali mencatatkan capaian positif yang sangat signifikan.
Produksi beras dari pertanian Kuningan terus meningkat dari tahun ke tahun, dan itu menunjukkan ketahanan pangan daerah berada dalam kondisi sangat aman.
Sekaligus memperkuat posisi Kuningan sebagai salah satu lumbung pangan strategis di Jawa Barat.
BACA JUGA:DPRD Kuningan Sidak Arboretum Puspita Cipta Group, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Proton FC Juara Elit Pratama U-19 Jawa Barat 2025, Dominasi Futsal Muda Kuningan
Dipaparkan Kepala Diskatan, Wahyu Hidayah, pada tahun 2023, produksi beras Kabupaten Kuningan tercatat mencapai 224.593 ton dengan surplus sekitar 93.000 ton.
Tren ini berlanjut pada tahun 2024, ketika produksi naik menjadi 225.995 ton dan surplus bertambah menjadi 93.070 ton.
Capaian tersebut menjadi fondasi kuat bagi lonjakan produksi yang lebih signifikan pada tahun 2025.
Memasuki tahun 2025, peningkatan produksi beras di Kabupaten Kuningan berlangsung jauh lebih tajam.
BACA JUGA:Alan Suwgiri Dianugerahi Person of The Year 2025 Radar Cirebon, Kategori Tokoh Muda Inspiratif
BACA JUGA:Direktur RS Permata Kuningan Raih Penghargaan Person of The Year 2025, Inovator Pelayanan Kesehatan
Produksi beras daerah berada pada level yang sangat aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
“Tahun 2025, produksi beras Kuningan mencapai 254.124 ton. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.225.493 jiwa dan kebutuhan konsumsi sekitar 134.191 ton per tahun, Kuningan mencatat surplus beras sebesar 119.933 ton,” beber Wahyu, Sabtu 20 Desember 2025.
Menurutnya, angka tersebut mencerminkan tren produksi yang stabil dan terus bergerak naik, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.