KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Akibat Tembok Penahan Tanah (TPT) bergeser akibat hujan deras, sebauh rumah milik warga Desa Sukamaju, Kabupaten Kuningan ambruk, Kamis 25 Desember 2025.
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan, memicu bencana permukiman.
Satu unit rumah warga di Dusun Sukasari, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibingbin, ambruk setelah struktur tanah di sekitarnya bergeser akibat curah hujan tinggi yang berlangsung sejak sore hingga malam hari.
Menanggapi kejadian ini, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan langsung menerjunkan tim assessment ke lokasi kejadian.
Penanganan darurat dilakukan bersama pemerintah desa, unsur kecamatan, TNI, Polri, Dinas PUTR, dan Dinas Sosial.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa hujan berkepanjangan menyebabkan Tembok Penahan Tanah di belakang rumah korban mengalami pergeseran signifikan.
“Kami sudah melakukan assessment sekaligus menyalurkan bantuan logistik. Saat ini warga bersama aparat desa bergotong royong membersihkan material tembok dan genteng yang runtuh,” tambah Indra.
Untuk sementara waktu, penghuni rumah mengungsi ke tempat tinggal anaknya, Waryadi (60), yang masih berada di lingkungan RT yang sama.
Hingga Kamis siang, kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan, namun proses pembersihan puing bangunan masih berlangsung secara swadaya.
Rumah yang terkena mucibah tersebut diketahui milik Suha (75), seorang warga lanjut usia yang tinggal bersama tiga anggota keluarganya.
BACA JUGA:Disuntik Motivasi Bunda Ela, Atlet Disabilitas Kuningan Siap Menggebrak ASEAN Para Games 2026
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini memaksa korban mengungsi demi keselamatan.