Hati-hati! Inilah Beberapa Jenis Ular Berbisa yang Biasa Ditemukan dan Tinggal di Sekitar Sungai

Hati-hati! Inilah Beberapa Jenis Ular Berbisa yang Biasa Ditemukan dan Tinggal di Sekitar Sungai

ular berbisa di sungai-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

Neurotoksin ini juga memiliki kemampuan untuk melumpuhkan otot di sekitar mata, termasuk kelopak mata, sehingga korban akan merasa mengantuk dan mengalami kesulitan bernapas.

Ular weling aktif pada malam hari, memburu makanan seperti belut, ikan, katak, dan bahkan Ular lain. Mereka biasanya aktif mulai sekitar jam 9 malam hingga jam 2 pagi.

Kehadiran ular weling sering kali ditemui di daerah persawahan, dekat saluran irigasi yang tenang, sungai dengan arus yang tidak terlalu deras, atau kolam-kolam yang berada di sekitar lingkungan tersebut.

Hal ini membuatnya menjadi salah satu ular berbisa yang perlu diwaspadai jika berada di daerah dengan habitat seperti itu.

BACA JUGA:Berikut Ini 10 Jenis Ular Berbisa di Indonesia yang Disebut Panji Petualang, Awas Sering Masuk Rumah!

3. Ular Welang

Ular welang (Genus Enhydris) sering kali disalahartikan sebagai ular weling karena kemiripan namanya.

Namun keduanya adalah dua jenis ular yang berbeda meskipun keduanya termasuk dalam ular berbisa tinggi yang dapat membunuh manusia.

Baik welang maupun weling memiliki bisa yang sama, yaitu neurotoksin yang dapat menyebabkan dampak serius pada korban.

Perbedaan utama antara ular welang dan weling terletak pada ukuran tubuhnya. Ular welang umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan weling, dengan panjang tubuh yang dapat mencapai hingga 2 meter.

BACA JUGA:Ini Dia Doa Mengusir Ular Berbisa dari Rumah Sesuai dengan Hadis, Tidak Perlu Menyakitinya

Jika merasa terancam atau diganggu, ular welang cenderung untuk melarikan diri. Namun, jika terpojok, mereka memiliki cara unik untuk mempertahankan diri yaitu dengan menyembunyikan kepalanya di balik tubuhnya dan menampakkan ekor yang tumpul, seolah-olah menyerupai kepala.

Mirip dengan ular weling, ular welang juga sering ditemukan di sekitar daerah air seperti sungai, rawa, danau, atau kolam.

Mereka memiliki pola makan yang serupa, memakan berbagai jenis mangsa seperti belut, ikan, katak, dan hewan-hewan kecil lainnya.

Namun, karena ukuran tubuh yang lebih besar, ular welang cenderung untuk memangsa ular lain sebagai bagian dari diet mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: