Wajib Ketahui, Inilah Tanaman yang Dapat Merusak Ekosistem Alami Taman, Merepotkan
Penting untuk memperhatikan penyebaran tanaman invasif seperti Ligustrum china untuk menjaga keseimbangan ekosistem alami yang sensitif, ya. --Rina Indrawani - Tangkapan layar
BACA JUGA:6 Tanaman Pembawa Sial Jika Diletakan di Dalam Rumah, Menurut Feng Shui: Bisa Sebabkan Kemiskinan!
Tanaman ini sering dipakai sebagai pagar hidup karena daunnya yang hijau sepanjang tahun dan kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat.
Namun, saat tumbuh di luar habitatnya, Ligustrum china dapat menjadi invasif dan mengganggu ekosistem alami.
Tanaman ini mempunyai kemampuan untuk menyebar dengan cepat melalui biji dan akar yang menjalar.
Mereka bisa tumbuh dengan mudah untuk menutupi area yang luas, menekan pertumbuhan tanaman, serta keanekaragaman hayati yang asli.
BACA JUGA:5 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Membuat Sakit Tapi Bikin Kucing Risih dan Tidak Ingin datang Lagi
Selain itu, Ligustrum china juga dapat mengubah struktur tanah dan ketersediaan nutrisi yang bisa mengganggu ekosistem yang sudah mapan.
Untuk mengatasi masalah invasif tanaman ini tentu diperlukan tindakan pengendalian yang tepat.
Caranya meliputi pemangkasan secara teratur, penanaman kembali dengan tanaman yang gak invasif, atau penggunaan herbisida yang aman dan terkendali.
Penting untuk memperhatikan penyebaran tanaman invasif seperti Ligustrum china untuk menjaga keseimbangan ekosistem alami yang sensitif, ya.
Ketiga, Honeysuckle jepang (Lonicera japonica) adalah tanaman merambat yang sering digunakan untuk keindahan dan harum bunganya.
Namun, tanaman ini juga dapat menjadi ancaman bagi ekosistem alami.
Honeysuckle jepang cenderung tumbuh dengan cepat dan menyebar secara agresif, mengambil alih area tumbuhnya, dan mencekik tanaman lain yang ada di sekitarnya, lho.
Keberadaan Honeysuckle jepang yang invasif tentu bisa mengganggu keseimbangan ekosistem alami.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: radarkuningan.com
