Jangan Salah Paham! Ini Cara Mengenali Bahasa Tubuh Kucing

Kadang kucing juga ngomong sambil gerakin badannya. Misalnya:

Mengeong sambil menggosokkan tubuh ke kaki kamu: Minta perhatian, lapar, atau cuma mau manja.

Mendesis sambil mundur: Itu jelas “jangan dekati aku!”

Menggigit halus lalu menjilat: Tanda sayang. Tapi kalau gigitnya keras, mungkin dia kelelahan atau terganggu.

5. Setiap Kucing Unik

Penting untuk diingat, bahasa tubuh kucing itu bisa berbeda-beda tergantung kepribadian dan pengalaman hidupnya. Jadi, jangan langsung menilai dari satu isyarat aja.

Misalnya, ada kucing yang ngeong keras bukan karena marah, tapi memang cerewet. Ada juga yang jarang banget buka suara, meskipun sayang banget sama kamu.

Cara terbaik untuk benar-benar paham bahasa tubuh kucing? Observasi dan waktu. Semakin lama kamu tinggal bareng dia, semakin kamu ngerti kebiasaan kecilnya.

Memahami bahasa tubuh kucing itu penting banget supaya kita nggak salah paham. Kucing memang bukan hewan yang terlalu ekspresif seperti anjing, tapi mereka punya cara unik untuk “bicara”.

Mulai dari arti gerakan ekor kucing, tatapan matanya, sampai posisi tidur semua bisa jadi petunjuk suasana hatinya.

Jadi, sebagai pemilik, yuk lebih peka dan sabar. Hubungan kamu dan kucing bakal jadi lebih erat kalau kamu bisa ‘ngobrol’ dalam bahasa mereka.

Sumber: