Warga Kuningan Pilih Mudik Pakai Bus, Ini Alasannya
Selain lebih hemat meskipun ada kenaikan ongkos, naik bus dipilih karena penumpang untuk tidur selama perjalanan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Namun begitu, dirinya tetap menggunakan bus ketimbang menggunakan kendaraan jenis lain ketika mudik maupun balik ke kota tujuan.
"Untuk ongkos, yang naik Primajasa Rp140.000, kalau bisnis Rp175.000. Sedangkan hari biasa ongkosnya Rp110.000," tambahnya.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Liburan, 3 Museum di Bogor Sajikan Sejarah
BACA JUGA:5 Sepeda Motor Matic untuk Badan Besar, Ada Honda ADV 160 Juga
Senada dengannya, Didin Nuryadi, warga Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, yang hendak ke Pamulang, mengatakan bahwa naik bus membuatnya bisa tidur saat sudah di dalam bus.
Selain suhu di dalam bus yang sejuk dan jauh dari kebisingan, bus pilihannya itu memiliki titik peristirahatan di beberapa tempat, sehingga ia tak perlu khawatir lapar atau haus selama perjalanan.
"Saya naik bus Primajasa karena lebih cepat, dari segi waktu juga efisien. Setiap Primajasa itu ada titik pemberhentian, dan kita bisa istirahat di situ. Di dalam bus juga bisa tidur," katanya.
Sementara itu, dilaporkan, arus lalu lintas saat H+6 Lebaran di Tugu Ikan Sampora terpantau ramai lancar.
BACA JUGA:Pilih Mana? iQOO 13 vs OPPO Find X8 Pro, Seri Flagship yang Memiliki Banyak Kesamaan
Baik roda dua maupun roda empat terus mengalami peningkatan volume kendaraan yang melintas. Tak hanya itu, bus jurusan Kuningan – Jakarta juga sudah banyak yang melintas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
