Pemkab Kuningan Siapkan 25 Sepeda Motor untuk Desa Berprestasi PBB

Pemkab Kuningan Siapkan 25 Sepeda Motor untuk Desa Berprestasi PBB

Pemkab Kuningan mengapresiasi desa-desa yang berhasil mendongkrak PAD melalui pajak dengan memberikan sepeda motor bagi 25 desa. --Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, menyiapkan hadiah 25 sepeda motor untuk desa dengan pembayaran pajak terbaik.

Kepala desa di Kabupaten Kuningan, bakal mendapat tunggangan baru berupa kendaraan roda dua untuk meningkatkan kinerja mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Untuk tahun ini, sebanyak 25 desa menerima kendaraan operasional sepeda motor baru dari Pemkab Kuningan.

Penyerahan diberikan dalam acara penghargaan bagi kecamatan dan desa/kelurahan yang berprestasi dalam pemungutan dan pengelolaan administrasi Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2024.

BACA JUGA:Reses, H Rokhmat Ardiyan: Pangandaran Harus Banyak Miliki Desa Wisata untuk Dulang PAD

Kendaraan tersebut diserahkan oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi usai apel pagi, di Halaman Setda Kuningan, Senin 21 April 2025.

Apel pagi ini dihadiri Wakil Bupati Hj Tuti Andriani, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se Kabupaten Kuningan, seluruh lurah, kepala desa dan aparat desanya.

Kepala Badan Pengelolaan, Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnean SSTP MSi memaparkan, realisasi PBB tahun 2024 telah mencapai target 100 persen pada minggu ketiga November. 

Pendapatan tersebut, lebih cepat satu bulan dari batas akhir yakni bulan Desember 2024. Bahkan ada desa, di mana warganya untuk bayar pajak dengan cara menabung atau dikenal dengan perelek.

BACA JUGA:Musim Hujan Masih Rawan, BPBD Kuningan Catat dari Januari-April Ada 116 Bencana Alam

"Alhamdulillah untuk tahun ini, sebanyak 25 unit kendaraan roda dua diserahkan kepada desa dan kelurahan yang berprestasi," ucap Galuh, Senin 21 April 2025.

Program ini, sebutnya, akan terus dilanjutkan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah. 

Dijelaskan Galuh, masih ada 42 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan kendaraan roda dua dari program PBB ini. 

"Semoga seluruh desa dan kelurahan, nantinya dapat memperoleh kendaraan operasional berdasarkan capaian pengelolaan PBB di tahun mendatang," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: